Jakarta – Lingkar Gerakan Nusantara (LGN) bakal menggelar aksi unjuk rasa damai di Jakarta pada Rabu, 16 April 2025. Aksi ini direncanakan berlangsung di dua titik strategis simbol penegakan hukum nasional Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
Dalam aksinya, LGN mendesak pengusutan tuntas atas dugaan praktik korupsi di lingkungan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Mengusung tema ‘Tegakkan Hukum, Berantas Korupsi di Kabupaten Bungo!’ LGN menyoroti adanya indikasi penyimpangan serius dalam sejumlah proyek pengadaan dengan nilai anggaran mencapai miliaran rupiah. Di antaranya;
- Pengadaan Tanggul Kolam Ikan – Rp 310.362.000
- Penggalian Kolam/Bak Ikan – Rp 777.630.000
- Pengadaan Bak Waremesh – Rp 250.000.000
- Pengadaan Sapi – Rp 2.150.000.000
- Pengadaan Kambing – Rp 117.104.000
- Pengadaan Ayam Petelur – Rp 159.500.000
Ketua Umum LGN, Erwin Harapan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menemukan indikasi kuat terjadinya praktik kelebihan bayar, pekerjaan fiktif, mark-up anggaran, hingga dugaan gratifikasi kepada oknum pejabat di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Ini bukan hanya soal angka, tetapi soal integritas dan tanggung jawab dalam pengelolaan uang rakyat. Kami meminta KPK dan Kapolri untuk segera turun tangan. Negara tidak boleh kalah oleh praktik korupsi yang membusuk di daerah,” kata Erwin dalam pernyataan tertulis, Sabtu, 12 April 2025.
Erwin memastikan bahwa aksi yang akan digelar LGN bersifat damai, tertib, dan sesuai konstitusi. Surat pemberitahuan telah dilayangkan kepada pihak kepolisian, dan LGN menyatakan komitmennya untuk menjaga kondusivitas selama aksi berlangsung.
“Sebagai bagian dari elemen kontrol sosial, kami tidak akan berhenti sampai kasus ini mendapat atensi serius dari aparat penegak hukum. Kami percaya bahwa keadilan masih mungkin ditegakkan, asal tidak ada tebang pilih,” ujarnya.
Aksi ini menjadi bagian dari komitmen LGN dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas di sektor publik, khususnya di daerah. LGN berharap respons cepat dari KPK dan Polri dapat memulihkan kepercayaan masyarakat serta mempertegas bahwa perang terhadap korupsi tidak hanya slogan, tapi nyata hingga ke level daerah.
Reporter: Juan Ambarita