Bu9Jambi – Komitmen Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Ahmad Ripin dan seluruh fasilitas kesehatan di kabupaten ini, sepertinya belum mendapat respon serius dari jajaran pimpinan rumah sakit dan Dinas Kesehatan.
BBS menegaskan perlunya peningkatan mutu layanan kesehatan, khususnya dengan adanya kerja sama Pemkab Muarojambi dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang dalam pengadaan dokter spesialis untuk RSUD Ahmad Ripin.
Namun, Direktur RSUD Ahmad Ripin, dr Agus Subekti, dikabarkan lebih sering mengurus klinik kesehatan pribadinya yang berlokasi di Jalan Lintas Sengeti, Muarojambi, ketimbang fokus pada tugasnya di RSUD.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 29 Mei 2025, dr Agus mengaku sedang berada di luar kota dan enggan menjawab pertanyaan penting terkait pelayanan RSUD.
“Maaf ya, untuk urusan kantor lebih elok di kantor, kan sudah saya sampaikan kami terbuka untuk informasi yang memang perlu disampaikan ke media,” jawabnya singkat tanpa menjelaskan kondisi sebenarnya.
“Kalau ada sesuatu yang penting dan mau bertemu di kantor, ya bisa janjian dulu saja,” tambahnya.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi, Afifudin, juga memberikan respons yang kurang memuaskan dan mengaku diluar kota juga, Sama seperti dr Agus, Afifudin terkesan enggan memberikan keterangan yang dibutuhkan masyarakat dan media terkait upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat Muarojambi, yang mengharapkan pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan berkualitas, sesuai dengan program unggulan daerah “Mudah Berobat, Semua Sehat.”
Masyarakat berharap agar Bupati BBS dapat mengambil tindakan tegas agar pejabat terkait bisa lebih bertanggung jawab dan menjalankan amanah mereka.
