Bupati BBS Targetkan Rumah Sakit Kanker Pertama di Jambi dibuka Akhir Tahun 2025

Berita1071 Dilihat

Sengeti – Bupati Kabupaten Muarojambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), sedang mempersiapkan seluruh fasilitas untuk pengoperasian rumah sakit kanker pertama di Jambi.

Rumah sakit yang akan menjadi pusat layanan penyakit kanker di daerah tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin Sengeti.
“Kita targetkan paling lambat akhir tahun ini sudah beroperasi,” kata BBS 

Menurut BBS, modal dasar untuk mengembangkan layanan penyakit kanker ini telah tersedia, karena rumah sakit sudah memiliki dokter spesialis kanker.

Namun, saat ini, tenaga dokter yang ahli kanker di RSUD Ahmad Ripin Sengeti baru satu orang.
Oleh karena itu, pemerintah akan meningkatkan jumlah sumber daya manusia, peralatan, dan fasilitas yang memadai agar pasien kanker dapat ditangani secara optimal.

Pemerintah kabupaten dan manajemen rumah sakit telah berkomitmen untuk mewujudkan rencana tersebut, dengan target paling lambat akhir tahun ini.

BBS menyebut bahwa rumah sakit kanker pertama ini merupakan program unggulan dalam program 100 hari kerjanya.

Selain fokus pada penyakit kanker, BBS juga akan meluncurkan layanan cuci darah atau hemodialisa untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, jumlah penderita kanker di wilayah tersebut cukup tinggi, dengan prevalensi kanker serviks sebesar 0,6 persen dan 977 kasus kanker payudara.

Kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan dua jenis kanker terbanyak di Jambi, dan keduanya memiliki angka kematian yang tinggi, yang disebabkan oleh terlambatnya deteksi dini.

Data menunjukkan bahwa hampir 70 persen pasien kanker dideteksi pada stadium lanjut. Padahal, kanker leher rahim dapat ditemukan pada tahap sebelum kanker melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) atau pap smear.

Hingga tahun 2022, sebanyak 28.370 perempuan berusia 30-50 tahun atau 5,03 persen telah menjalani deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara.

Hasil deteksi ini menunjukkan empat kategori, yaitu IVA positif, benjolan, curiga kanker leher rahim, dan curiga kanker payudara.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *