Jakarta – Di tengah tantangan ekonomi global dan meningkatnya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sejumlah profesi dinilai tetap stabil dan minim risiko terkena dampaknya. Pekerjaan-pekerjaan ini dianggap tahan krisis karena tetap dibutuhkan meski kondisi ekonomi tidak menentu.
Berikut beberapa pekerjaan yang dinilai paling aman di tengah situasi ekonomi sulit:
1. Tenaga Kesehatan
Profesi seperti dokter, perawat, apoteker, dan tenaga medis lainnya tetap menjadi kebutuhan utama masyarakat. Layanan kesehatan tidak bisa berhenti, bahkan cenderung meningkat saat terjadi krisis atau pandemi.
2. Pekerja Ritel & Logistik Kebutuhan Pokok
Pekerja di sektor ritel barang esensial seperti kasir, pengelola stok, dan kurir logistik masih dibutuhkan karena masyarakat tetap membeli kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, dan produk rumah tangga.
3. Guru & Tenaga Pendidikan
Pendidikan tetap berlangsung meski ekonomi melambat. Guru, dosen, hingga pelatih keahlian digital tetap relevan terutama dengan sistem pembelajaran daring yang terus berkembang.
4. Pekerja Teknologi & Digital
Profesi seperti software developer, analis data, keamanan siber, hingga IT support tetap dicari. Perusahaan dari berbagai sektor mengandalkan teknologi digital untuk efisiensi operasional.
5. Keuangan & Perencana Pajak
Akuntan, analis keuangan, perencana pajak, serta konsultan keuangan sangat dibutuhkan perusahaan maupun individu untuk mengatur dan menstabilkan kondisi keuangan selama masa sulit.
6. Pekerja di Sektor Energi & Utilitas
Profesi di sektor listrik, air, gas, dan infrastruktur publik cenderung tetap aman karena termasuk kebutuhan dasar masyarakat.
7. Keamanan – Fisik dan Siber
Permintaan terhadap tenaga keamanan, baik dalam bentuk petugas keamanan fisik maupun spesialis keamanan digital (cybersecurity), tetap tinggi untuk melindungi aset bisnis dan data penting.
Tambahan:
Pekerjaan di sektor pemerintahan (ASN/BUMN) juga relatif lebih stabil.
Profesi mekanik dan pekerja transportasi umum masih dibutuhkan karena layanan ini tetap berjalan bahkan di saat resesi.