Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Mabes Polri, Tegaskan Komitmen Selesaikan Polemik

Berita2 Dilihat

Jakarta – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada Kamis pagi, 7 Agustus 2025, untuk menjalani tes DNA terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan oleh seorang perempuan bernama Lisa Mariana.

Ridwan Kamil tiba di Gedung Bareskrim sekitar pukul 08.57 WIB dan langsung mengikuti serangkaian pemeriksaan laboratorium, termasuk pengambilan sampel darah dan air liur. Proses tes berlangsung hingga siang hari dan selesai sekitar pukul 13.49 WIB.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Mudah-mudahan ini menjadi jawaban dari apa yang kami perjuangkan selama ini,” ujar Ridwan Kamil usai keluar dari ruang pemeriksaan.

Tes DNA ini merupakan inisiatif dari pihak Ridwan Kamil sejak Juni lalu, sebagai upaya menyelesaikan polemik yang menyeret namanya tanpa menimbulkan kegaduhan di ruang publik. Pemeriksaan dilakukan terhadap tiga pihak, yakni Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan seorang anak yang diklaim memiliki keterkaitan biologis.

Pengambilan sampel dilakukan di ruangan terpisah dan disaksikan oleh pihak berwenang, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), untuk memastikan prosedur berjalan sesuai dengan standar dan tanpa tekanan.

Kuasa hukum Ridwan Kamil, dalam keterangannya, menegaskan bahwa kliennya siap menerima hasil tes apa pun dengan penuh tanggung jawab dan kedewasaan. Ia menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk kesungguhan kliennya untuk menyelesaikan kasus secara hukum dan objektif.

“Hasil tes diperkirakan keluar dalam waktu tiga minggu. Apa pun hasilnya, kami siap dan tetap menjunjung tinggi proses hukum,” ujar sang pengacara.

Sementara itu, laporan Lisa Mariana yang mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil sebelumnya telah menuai perhatian publik dan menjadi bahan spekulasi di media sosial. Namun pihak Ridwan Kamil menilai tuduhan tersebut tidak berdasar dan berpotensi mencemarkan nama baik.

Dengan dilakukannya tes DNA ini, pihak Ridwan Kamil berharap kebenaran dapat segera terungkap dan tidak ada lagi ruang bagi opini yang menyesatkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *