Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, S,E mengatakan, semua daerah di Indonesia terkena dampak efisiensi anggaran yang diberlakukan Pemerintah.
Dimana efisiensi anggaran yang bertujuan untuk menghemat pengeluaran dan mencapai tujuan yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin, setiap pengeluaran yang direncanakan.
Hal ini disampaikan Bupati Muhammad Fadhil Arief saat menyampaikan pidato masa jabatan Bupati Batanghari tahun 2025 – 2030 pada Rapat Paripurna DPRD Batanghari, Senin, 3 Maret 2025.
Bupati Fadhil Arief menyebutkan, bahwa keterbatasan anggaran sangat mempengaruhi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melangkah untuk menunjang aktivitasnya masing-masing.
“Daerah yang berhasil mengoptimalkan pengeluaran dengan menekan semua kebutuhan yang dianggap tidak penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas,” ujarnya.
Bupati dua periode ini juga menyebutkan, agar nanti dirancang dengan baik agar RPJMD Super Tangguh ini dapat diwujudkan bersama dan dirasakan masyarakat luas.
Beliau juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Batanghari menyatakan kesiapannya untuk melakukan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti yang diperintah Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden.
Diketahui Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan APBD Tahun Anggaran 2025.