Kategori: Pemprov Jambi

  • Gubernur Jambi Hadiri Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi di Aula Griya Mayang

    Gubernur Jambi Hadiri Sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi di Aula Griya Mayang

    Jambi – Gubernur Jambi Al Haris menghadiri Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Senin, 3 Maret 2025 pagi.

    “Hari ini kita menyaksikan proses serah terima jabatan dari Penjabat (Pj.) Wali Kota sebelumnya kepada Wali Kota Jambi telah terlaksana. Bapak Wali Kota definitif kini telah memulai program kerjanya, menandai dimulainya era kepemimpinan baru di Kota Jambi.

    Kehadiran Wali Kota definitif memungkinkan terwujudnya kreativitas dan inovasi untuk kemajuan kota. Saya akan memberikan dukungan penuh terhadap Kota Jambi, karena kota ini merupakan ikon dan barometer kemajuan Provinsi Jambi,” ujarnya.

    Selanjutnya, program kerja sama kedepan akan disinergikan dengan program Pemerintah Provinsi. Prioritas kami adalah percepatan penyelesaian penetapan batas wilayah yang masih bermasalah dengan Kabupaten Muaro Jambi.

    “Hal ini perlu segera diselesaikan untuk memastikan kepastian status warga diwilayah perbatasan,” tuturnya.

    Al Haris juga mengatakan apresiasi kepada Sri Purwaningsih atas dedikasi dan pengabdian sebagai penjabat Wali Kota yang berjalan dengan baik terutama dalam menciptakan kondusif dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

    “Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Sri Purwaningsih atas dedikasi dan pengabdian beliau selama masa jabatan sebagai Wali Kota Jambi. Beliau tidak hanya menjalankan tugas-tugas pemerintahan secara optimal, namun juga berperan aktif mengawal proses demokrasi dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, sekaligus menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama periode Pemilu.

    Alhamdulillah, pemilihan Wali Kota berlangsung aman dan damai. Beliau juga telah kembali ke Jakarta tanpa permasalahan yang menimbulkan polemik,” katanya.

    “Selama masa kepemimpinannya, beliau juga memperhatikan kesejahteraan pedagang kaki lima dan ketertiban umum. Hari ini, Ibu Sri Purwaningsih insya Allah akan kembali ke Jakarta dengan perasaan yang penuh sukacita. Meskipun kami tidak dapat selalu mendampingi beliau, komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban daerah ini tetap teguh. Kami menantikan informasi lebih lanjut dari Jakarta,” katanya.

    Al Haris menyebutkan, tantangan utama Kota Jambi kedepan adalah peningkatan daya saing melalui inovasi dan peluang investasi diberbagai sektor, termasuk peningkatan layanan publik.

    “Selanjutnya, telah disampaikan juga kepada Bapak Wali Kota perihal rapat di Jakarta, koordinasi dengan pihak AnHa, Korea Selatan, terkait revitalisasi Danau Sipin yang menunjukkan progres positif, meskipun prosesnya kompleks mengingat keterlibatan dana asing. Proses ini memerlukan waktu, mengingat proyek berada dibawah pengawasan Balai Sumber Daya Air,” katanya.

    Selain itu Al Haris juga menyampaikan bahwa Pemprov Jambi akan mendelegasikan pengelolaan Kawasan Gentala Arasy kepada Pemerintah Kota Jambi. Langkah ini diharapkan akan mengoptimalkan pemanfaatan ruang publik tersebut. Pelestarian nilai sejarah dan budaya kawasan juga menjadi prioritas utama. Sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial untuk keberhasilan upaya ini.

    “Diharapkan, Gentala Arasy akan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal. Pengembangan infrastruktur pendukung akan terus dilakukan untuk menjamin kenyamanan pengunjung. Semoga Gentala Arasy semakin berkembang sebagai destinasi unggulan,”ujarnya.

    Sebelumnya, Wali Kota Jambi Maulana menyampaikan, pada 100 hari kerja pertama untuk tahap awal pengelolaan kawasan Tanggo Rajo dan Jembatan Gentala Arasy, aset kebanggaan Provinsi Jambi, akan diserahkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kepada Pemerintah Kota Jambi pada perayaan HUT Kota Jambi yang akan datang.

    Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih juga melaporkan bahwa pelaksanaan tugas selaku Pj. Wali Kota selama 1 tahun 3 bulan 13 hari, berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif. Tugas pertama, mengisi kekosongan kepemimpinan di Kota Jambi, memastikan penyelenggaraan pemerintahan dan pemberian layanan publik berjalan, serta menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada.

    “Ketiga tugas tersebut, Alhamdulillah, dapat saya laporkan kepada Bapak Gubernur, Bapak Wali Kota, dan Bapak Wakil Wali Kota, semuanya berjalan sesuai rencana dan target. Keberhasilan pelaksanaan tugas saya selaku Pj. Wali Kota Jambi bukan semata-mata atas usaha saya, Bapak Gubernur dan Bapak Wali Kota, tetapi atas dukungan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kota Jambi, Bapak Sekda, Bapak Asisten, seluruh eselon II dan III, serta seluruh ASN Kota Jambi yang mendukung tugas-tugas saya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sebagai Pj. Wali Kota Jambi,” kata Sri Purwaningsih.

    “Tugas saya juga berjalan lancar berkat dukungan DPRD Kota Jambi, komunikasi dan kolaborasi selalu terjalin dalam menjalankan tugas-tugas saya selaku Pj. Wali Kota Jambi,” ujarnya.

  • Pidato Perdana Gubernur Jambi: Sinergikan Jambi Mantap Jilid II dengan Asta Cita Presiden

    Pidato Perdana Gubernur Jambi: Sinergikan Jambi Mantap Jilid II dengan Asta Cita Presiden

    ORASI.ID, JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris, menyampaikan pidato perdananya usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari lalu.

    Pidato pertama Al Haris ini disampaikan pada Rapat Paripurna penyampaian pidato sambutan Gubernur Jambi masa bakti 2025-2030 yang digelar oleh DPRD Provinsi Jambi, Senin (3/3/2025).

    Dalam kesempatan itu, Al Haris, yang mengenakan pakaian dinas putih lengkap, didampingi oleh Wakil Gubernur Abdullah Sani, serta dihadiri anggota dewan, kepala OPD, dan pejabat Pemprov Jambi.

    Ia menegaskan bahwa program Jambi Mantap Jilid II akan disinergikan dengan Asta Cita Presiden Prabowo untuk memastikan keselarasan pembangunan pusat dan daerah.

    “Sehingga ada sinergi antara program Pak Presiden dengan kami di daerah, karena memang dalam Asta Cita itu sudah ada program Jambi Mantap, sehingga kita sinergikan,” ujar Al Haris.

    Selain itu Al Haris juga mengatakan bahwa akan melakukan penguatan di daerah dengan sinergi dengan kabupaten/kota sehingga fokus dan harapan presiden Prabowo bisa terwujud.

  • Abdullah Sani: Kebaikkan Hubungan Antara Ulama dan Umara Dapat Jaga Kerukunan dan Persatuan Masyarakat

    Abdullah Sani: Kebaikkan Hubungan Antara Ulama dan Umara Dapat Jaga Kerukunan dan Persatuan Masyarakat

    Jambi – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengatakan bahwa kebaikkan hubungan antara ulama dan umara dapat menjaga kerukunan dan persatuan masyarakat.

    Keduanya dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan kesejahteraan umat dan kemajuan pembangunan dalam mengayomi masyarakat.

    Hal tersebut dikemukakan Wagub saat menghadiri Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Muarojambi Tahun 1446 Hijriah, bertempat di Masjid Istiqomah Kelurahan Sengeti, Kabupaten Muarojambi, Senin, 3 Maret 2025 malam.

    Tampak turut hadir dalam Safari Ramadhan ini Bupati Muarojambi Bambang Bayu Suseno, Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi Mahir, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi dan unsur Forkopimda Kabupaten Muaro Jambi, Sekda Muarojambi beserta para OPD lingkup Kabupaten Muarojambi.

    “Syukur Alhamdulillah saya ucapkan karena pada hari ini kita dapat bersilaturahmi dengan alim ulama, tokoh masyarakat, para pejabat pemerintahan, beserta jama’ah Masjid Istiqomah Kelurahan Sengeti, Kabupaten Muaro Jambi dalam kegiatan Safari Ramadhan Tahun 1446 H,” ucap Wagub Sani.

    Dikatakan Wagub Sani, ulama dan umara adalah tokoh panutan masyarakat yang memiliki integritas moral dan memahami ajaran Islam. Ulama dapat memberikan saran dan nasihat kepada umara agar kebijakan yang diambil sesuai dengan kaidah agama.

    “Umara adalah pemegang amanah Tuhan untuk mengurus kehidupan rakyatnya. Umara yang saleh akan bekerja untuk kepentingan rakyatnya, menegakkan hukum dan peraturan, serta menjaga kesejahteraan rakyat,” kata Wagub Sani.

    “Manfaat kolaborasi ulama dan umara membantu menjaga kerukunan dan persatuan masyarakat, membantu mewujudkan kesejahteraan umat, membantu menjaga kewibawaan dan kehormatan masing-masing pihak, membantu mengawal kepemimpinan yang adil, bijaksana, dan jujur. Hubungan antara ulama dan umara bersifat saling mengisi atau melengkapi,” katanya.

    Wagub Sani berharap Safari Ramadhan bisa menjadi wadah dalam penyampaian informasi dan aspirasi dari masyarakat.

    “Saya berharap agar melalui Safari Ramadhan ini semakin mengeratkan jalinan silahturahmi antara pemerintah dan masyarakat, untuk terus bersinergi dalam pembangunan Provinsi Jambi, karena keberadaaan pemerintah harus bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujar Wagub Sani.

    Dalam kesempatan tersebut Wagub Sani juga menyampaikan bahwa melalui Safari Ramadhan, pemerintah bisa mendengarkan masukan-masukan dari masyarakat yang ditemui pada saat tarawih dan sholat wajib berjama’ah di Masjid.

    “Kita perlu jalin komunikasi dua arah yang asertif dan efektif, sinergisitas dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan pembangunan,” ujar Wagub Sani.

    Wagub Sani juga mengungkapkan, semoga bulan suci Ramadhan 1446 H ini memberikan keberkahan kepada seluruh umat Islam khususnya di Provinsi Jambi.

    “Saya berharap, kita semua dapat menjalankan segala ibadah dalam bulan suci ini dengan penuh kesabaran, ikhlas, amanah, dan sehat walafiat. Untuk itu, saya mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan selama beraktivitas dalam menjalani ibadah puasa,” ujarnya.

    Selain itu Wagub Sani juga berpesan kepada seluruh jama’ah, agar terus memakmurkan dan memasyarakatkan masjid dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan positif tidak hanya pada bulan suci Ramadhan, namun secara keberlanjutan.

    “Mari kita makmurkan masjid dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan positif. Berikan contoh kepada anak-anak kita untuk terus merawat, menjaga, dan mencintai masjid sebagai tempat ibadah serta menjalin hubungan dengan Allah SWT,” tuturnya.

    Sementara itu, Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Wagub pada Safari Ramadhan di Masjid Istiqomah pasar Sengeti.

    “Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi saya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dan mengucapkan selamat atas dilantiknya Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH dan Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, semoga kedepannya sinergi Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi semakin ditingkatkan,” ucap Bupati Muarojambi.

    Pada kesempatan ini Wagub Sani juga memberikan bantuan Pemerintah Provinsi Jambi melalui Kesra berupa bantuan pembangunan Masjid Istiqomah senilai Rp 25 juta. Selain itu Bupati Muaro Jambi juga turut menyerahkan bantuan melalui dana CSR Bank Jambi senilai Rp 10 juta dan bantuan dari Baznas senilai Rp 5 juta.

  • Al Haris Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Pembangunan

    Al Haris Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Pembangunan

    Jambi – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan pentingnya sinkronisasi program pembangunan antara pemerintah daerah dan pusat dalam menjalankan roda pemerintahan.

    Hal ini disampaikannya saat menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati Muarojambi periode 2025-2030, Bambang Bayu Suseno dan Wakil Bupati Junaidi Mahir, yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi, Senin, 3 Maret 2025 sore.

    Acara diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan antara pejabat lama dan pejabat baru, dilanjutkan dengan serah terima memori jabatan dari Penjabat (Pj) Bupati Raden Najmi kepada Bambang Bayu Suseno. Seluruh rangkaian kegiatan ini disaksikan langsung oleh Gubernur Al Haris.

    Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan bahwa tantangan kepemimpinan daerah ke depan semakin kompleks.

    “Setelah dilantik, para kepala daerah mengikuti orientasi di Akademi Militer, Magelang, di mana banyak ilmu yang diperoleh terkait pembangunan daerah serta dinamika politik global yang juga berdampak pada Indonesia. Pemerintah saat ini fokus memperkuat jati diri bangsa, termasuk melalui ketahanan pangan guna mengurangi ketergantungan impor serta optimalisasi potensi daerah,” ujar Al Haris.

    Gubernur juga menyampaikan harapannya kepada pemimpin baru Muarojambi agar menjalankan amanah dengan baik.

    “Saya mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Muarojambi yang baru. Jalankan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai aturan dan regulasi yang berlaku,” katanya.

    Ia juga memberikan apresiasi kepada Pj. Bupati Raden Najmi atas dedikasi dan kerja kerasnya selama menjabat.

    “Terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan. Semoga semua yang telah dilakukan membawa manfaat besar bagi kemajuan Kabupaten Muaro Jambi,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Al Haris menyoroti pentingnya meningkatkan daya saing daerah, termasuk sektor pariwisata.

    “Kita sedang mengupayakan agar Candi Muaro Jambi masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO. Presiden juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan kawasan candi ini. Jika terealisasi, ini akan menjadi peluang besar bagi Muaro Jambi untuk berkembang,” katanya.

    Gubernur juga menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran daerah, sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

    “Instruksi ini harus menjadi pedoman agar pengelolaan anggaran lebih efisien dan tepat sasaran,” tuturnya.

    Sementara itu, Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan. Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam membangun Kabupaten Muarojambi.

    Di sisi lain, Raden Najmi juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jambi dan seluruh pihak yang telah mendukungnya selama menjabat.

    “Terima kasih kepada Gubernur Jambi yang telah mempercayakan tugas ini kepada saya, serta kepada masyarakat, OPD, TNI-Polri, dan penyelenggara Pilkada yang telah bekerja keras dalam menyukseskan pemilihan yang berjalan damai,” ujarnya.

    Acara Sertijab ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, pejabat Pemprov Jambi, serta tokoh masyarakat Muarojambi.

  • Gubernur Jambi Pastikan Ketersediaan Komoditi Pangan dan Penyelesaian Batas Wilayah

    Gubernur Jambi Pastikan Ketersediaan Komoditi Pangan dan Penyelesaian Batas Wilayah

    Jambi – Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan pidato pertamanya setelah dilantik pada 20 Februari yang lalu dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, bertempat di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin, 3 Maret 2025.

    Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, unsur Forkopimda, dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi serta tamu undangan lainnya.

    Dalam sambutannya Gubernur Al Haris mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Provinsi Jambi atas partisipasi dalam Pilkada Tahun 2024, dan bisa melaksanakan suksesi kepemimpinan dengan lancar, aman, dan damai, dan daerah ini tetap dalam kondisi aman dan rukun. Kondisi itu bisa terwujud, tentunya atas kontribusi semua pemangku kepentingan dan masyarakat Provinsi Jambi.

    “Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan dari semua pemangku kepentingan serta dari seluruh masyarakat Provinsi Jambi, agar kami dapat mengemban amanah besar tersebut, menjalankan tugas dan tangggung jawab dengan sebaik-baiknya, dan mempedomani aturan perundang-undangan yang berlaku, untuk membangun dan meningkatkan kemajuan Provinsi Jambi dalam segala sektor, yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat dan daerah Provinsi Jambi,” ujar Gubernur Al Haris.

    Dijelaskan Gubernur Al Haris bahwa dalam menyusun Rencana Kerja 100 Hari yang tentunya tidak lepas dari isu aktual dan sinergi kebijakan pembangunan Pusat dan Daerah skala priroitas. Hal ke depan yang akan menjadi prioritas awal untuk dilakukan rencana aksi meliputi: Memastikan Ketersediaan Komoditi Pangan Daerah (antisipasi menghadapi puasa dan lebaran), Penyelesaian Batas Wilayah (indentifikasi dan aksi penyelesaian), Pengendalian Inflasi, Penguatan Regulasi terhadap Program Jaringan Memajukan Jambi (Pro – Jambi).

    Selanjutnya adalah Fasilitasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Kabupaten/Kota, Percepatan Penyediaan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Miskin, Peningkatan Kualitas Sumberdaya manusia dalam bidang Pendidikan (Bantuan Pendidikan SMA/SMK/SLB dan Bantuan Pendidikan S1, S2 dan S3), Peningkatan Pelayanan Kesehatan (Optimalisasi layanan kesehatan pada RSUD dan RSJ serta Kepesertaan BPJS bagi masyarakat miskin), Pengendalian Banjir Perkotaan Jambi dan Penanganan Tanggap Darurat Infrastruktur (Jalan, Jembatan dan Irigasi).

    “Ini adalah pidato pertama kami setelah dilantik, dan ada kewajiban untuk menyampaikan pidato pertama didepan anggota dewan untuk masa jabatan kami 2025-2030. Saya menyampaian visi misi Jambi Mantap jilid dua dengan mendukung penuh program Asta Cita dari Presiden Republik Indoensia sehingga ada sinsergi antara program Bapak Presiden dengan program kami didaerah, karena memang dalam Asta cita itu sudah ada program Jambi Mantap dan untuk itu agar kita siergikan dan kita sikronkan,” ucap Gubernur Al Haris.

    Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga menyatakan bahwa tantangan pembangunan semakin kompleks, dengan berbagai perubahan kebijakan nasional dan global. Untuk itu, dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sinergis untuk menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi dalam membangun Provinsi Jambi.

    “Maka dari itu, kami mengharapkan agar sinergi yang selama ini telah kita bangun dengan baik, akan tetap dipertahankan dan tingkatkan. Saya mengajak kita semua terus meningkatkan kolaborasi dalam membangun Provinsi Jambi,” kata Gubernur Al Haris.

    “Saya yakin bahwa kita semua punya semangat yang sama, untuk mewujudkan Provinsi Jambi yang jauh lebih maju dan berdaya saing, serta masyarakatnya lebih sejahtera,” kata Gubernur Al Haris.

  • Gubernur Jambi Al Haris dan Wakilnya Kembali dari Retret Akmil Magelang, Disambut Meriah

    Gubernur Jambi Al Haris dan Wakilnya Kembali dari Retret Akmil Magelang, Disambut Meriah

    ORASI.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani tiba di Jambi setelah mengikuti kegiatan retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Kedatangan mereka disambut secara meriah di VIP Bandara Sultan Thaha Jambi dengan tarian persembahan serta jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Jambi, Minggu (2/3/2025).

    Terlihat hadir menyambut keduanya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi Maulana – Diza Hazra Aljosha, serta sejumlah Kepala OPD.

    Al Haris dan Abdullah Sani tampak kompak mengenakan pakaian batik Jambi berwarna gelap dengan syal khas Batik Jambi yang dikalungkan saat penyambutan.

    “Hari ini saya dan Pak Wakil Gubernur kembali ke Jambi, tentu setelah menerima banyak hal baru selama di Magelang,” kata Al Haris.

    Ia mengungkapkan bahwa selama di Magelang, banyak pelajaran yang didapat, salah satunya membangun kerja sama antardaerah guna mengawal visi-misi Prabowo-Gibran.

    “Intinya adalah bagaimana kami membangun kerja sama yang baik. Hampir semua kepala daerah hadir di sana dengan misi mengawal visi-misi Bapak Prabowo dan Mas Gibran, yaitu Asta Cita,” ungkapnya.

    Begitu tiba di Jambi, Al Haris mengatakan bahwa ada banyak tugas yang menunggunya, terutama dalam mengembangkan potensi daerah secara maksimal demi pemerataan pembangunan.

    “Tentu kami pulang ke daerah dengan berbagai tugas yang sudah menunggu. Harapannya, daerah-daerah di Indonesia bisa bersaing, mengembangkan potensinya semaksimal mungkin, agar Indonesia semakin maju dan pembangunan merata di semua daerah,” tutupnya.

  • Pemprov Jambi Berlakukan Jam Kerja Baru Bagi ASN Pada Bulan Ramadan

    Pemprov Jambi Berlakukan Jam Kerja Baru Bagi ASN Pada Bulan Ramadan

    ORASI.ID, JAMBI – Pemerintah provinsi Jambi mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait penerapan jam kerja Aparatur Sipil negara (ASN) pada bulan ramadhan 1446 H.

    Surat Edaran nomor 917 /SE/BKD-5.3/II/2025 ditandatangani Sekda provinsi Jambi Sudirman atas nama Gubernur Jambi yang diperuntukkan kepada Bupati Walikota se provinsi Jambi, Kepala OPD lingkup Pemprov Jambi dan kepala kanwil Kementerian/Lembaga non Kementerian/lembaga lainnya di wilayah kerja provinsi Jambi.

    Kebijakan tersebut diambil untuk menyesuaikan jam kerja ASN dengan suasana ibadah di bulan ramadan tanpa mengurangi efektivitas pelayanan publik.

    “Kami sudah siapkan surat edaran kami sudah tandatangani atas nama Gubernur, itu peruntukannya Bupati Walikota termasuk untuk provinsi juga untuk instansi vertikal kami sudah terapkan itu,” kata Sudirman, Sabtu (1/3/2025).

    Pemberlakuan jam kerja ASN selama bulan ramadan yakni 32,5 jam per minggu yang dibagi untuk yang memberlakukan 5 hari kerja dan 6 hari kerja.

    “Kita sudah bagi ada yang 5 hari kerja ada yang 6 hari kerja,” ucapnya.

    Untuk yang 5 hari kerja jam kerja, Senin sampai Kamis pukul 07.00 sampai dengan 15.00 WIB, sedangkan di hari Jumat yakni pukul 07.00 sampai dengan 11.30 wib.

    Kemudian untuk yang memberlakukan 6 hari kerja, Senin sampai Kamis pukul 07.30 sampai dengan 13.30 WIB, hari Jumat pada pukul 07.00 sampai dengan 11.30 WIB dan Sabtu pukul 07.30 sampai dengan 13.30 WIB.

    Selama bulan ramadhan kata Sudirman pelaksanaan apel senin dan apel pagi ditiadakan sementara waktu, kecuali hari besar nasional yang telah ditentukan.

    Sudirman berharap pelaksanaan jam kerja pada Ramadhan 1446 H tidak mengurangi produktivitas dari pencapaian kinerja pegawai ASN dan kinerja organisasi, serta tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik.

  • Gubernur dan Wakil Gubernur Disambut Dengan Seloko Adat Usai Retreat Akmil Magelang

    Gubernur dan Wakil Gubernur Disambut Dengan Seloko Adat Usai Retreat Akmil Magelang

    Jambi – Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi, dibawah kepemimpinan Hasan Basri Agus (Datuk Temenggung Putro Joyo Diningrat), secara resmi menyambut kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2025-2030, Al Haris beserta istri, dan Abdullah Sani beserta istri.

    Penyambutan tersebut ditandai dengan pemakaian selendang kehormatan di pelataran apron VIP Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Minggu, 2 Maret 2025.

    LAM Jambi mengawali prosesi penyambutan dengan pertunjukan Seloko Adat (Kato Bejawab di halaman), yang merupakan manifestasi kearifan lokal masyarakat Melayu Jambi dan warisan budaya bernilai moral dan etika tinggi. Dalam prosesi tersebut, Gubernur Al Haris dan Wagub Sani didampingi oleh Datuk Drs. Muslim, MM., Datuk Syamsir Husin, dan Datuk Kapriadi. Selain itu, Datuk Drs. H. Hatam Tafsir, MM., Datuk M. Rusdan, dan Datuk Abdurrahim sebagai datuk yang menunggu.

    Usai penyambutan, Gubernur Al Haris mengatakan bahwa selama menjalani retreat di Akmil Magelang telah menerima banyak pengalaman dan pengetahuan yang baru. Selain itu dirinya juga telah menerima banyak arahan dan masukan dari presiden Prabowo Subianto dalam membangun masing-masing.

    “Pada hari ini, saya dengan Bapak Wakil Gubernur kembali ke Jambi. Tentu, kami telah menerima banyak hal baru selama kunjungan ke Magelang. Tentu, bersama teman-teman semua dan seluruh kementerian, kami mendapatkan arahan dari Bapak Presiden. Intinya, kemarin pada penutupan acara, kami membangun kesamaan yang baik, karena miniatur Indonesia ada pada retreat ini,” kata Gubernur Al Haris.

    “Hampir semua kepala daerah hadir disitu dengan misi mengawal visi misi Bapak Presiden, Prabowo, Dimas, dan Gibran. Aspek menciptakan itu yang pertama; kedua, daerah harus punya daya saing. Perlunya kerjasama yang baik antar daerah, baik di Pulau Sumatera, Jawa, maupun Kalimantan, meskipun berbeda ras dan daerah,” katanya.

    Kemudian Gubernur Al Haris menuturkan bahwa kegiatan retreat dimagelang ini berguna dalam mengembangkan potensi-potensi daerah supaya bisa bersaing dengan daeran lainnya.

    “Tentu kami pulang ke daerah sudah menunggu tugas-tugas ya yang lebih amanah melelahkan presiden pada kami ya, sehingga nanti daerah-daerah Indonesia ini bisa bersaing. Ya, bisa mengembangkan potensi daerahnya semaksimal mungkin ya agar Indonesia bisa gaya dan semua daerah merata,” tuturnya.

    “Kita tengah membangun persepsi bersama mengenai arah pembangunan Indonesia. Langkah-langkah strategis tengah kita laksanakan untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun terdapat tantangan, saya optimistis banyak hal positif yang dapat kita capai. Yang terpenting, kita perlu menghindari persaingan antar daerah dan memastikan setiap daerah, termasuk Jambi, berkembang selaras dengan nilai-nilai pembangunan nasional. Dengan demikian, setiap daerah dapat berkontribusi optimal bagi kemajuan Indonesia,” tuturnya.

  • Usai Retret, Gubernur Jambi Al Haris Bicara Peran Kepala Daerah Membangun Indonesia Emas 2045

    Usai Retret, Gubernur Jambi Al Haris Bicara Peran Kepala Daerah Membangun Indonesia Emas 2045

    Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris telah mengikuti rangkaian kegiatan retret orientasi kepemimpinan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Lembah Tidar Magelang, Jawa Tengah 21-28 Februari 2025.

    Al Haris yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi bangsa ini dan mencapai asta cita Presiden dan wakil presiden RI.

    “Hari ini saya menemukan sesuatu dari pak Prabowo, dimana beliau gamblang terbuka memceritkan semua kondisi bangsa ini dan tentu beliau butuh kita kita, butuh kami kami ini (para kepala daerah) untuk mewujudkan asta cita,” ungkapnya, Jumat (28/2/2025).

    Kegiatan ini menurutnya untuk membangun sinergi antara pemerintah daerah yang ada di seluruh Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

    Sinergi dan kerjasama antar daerah ini menurutnya penting, karena tidak semua daerah kuat dan memiliki potensi, sehingga harus saling melengkapi, dan kedepan, yang memiliki potensi untuk dapat mengembangkan hal itu semua.

    “Karena ini sebuah tim yang kuat, bupati walikota dari semua daerah terpencil hadir di sini, gubernur juga, kalau ini maksimal bekerja, optimal dalam bekerja, saya yakin dan percaya Indonesia akan meraih, Indonesia emas 2045,” jelasnya.

    Al Haris mengatakan bahwa ini suatu kehormatan bagi dirinya bisa mengikuti kegiatan Retret bersama ratusan kepala daerah, dan ini menjadi semangat tersendiri bagi dirnya untuk mengejar banyak hal-hal di daerah.

    Usai Retret ini, Al Haris mengatakan bahwa kedepan akan fokus bekerja pada 100 hari pertama.

    “Yang pasti kami 100 hari kedepan ini saya dengan seluruh teman-teman bupati walikota bagaimaan kami fokuskan untuk menyelesaikan PR-PR, kedua tentu inovasi inovasi daerah, Kita harapkan mereka kompak bersatu inovasi ini, kita bangun sama-sama dan sesuai potensi dengan semua daerah,” tutupnya.

  • Sekda Sudirman Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Menangani Yayasan Terafiliasi NII

    Sekda Sudirman Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Menangani Yayasan Terafiliasi NII

    Jambi – Tim Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri bersama Tim Terpadu menggelar pertemuan dengan pengurus Yayasan Berkah Peduli Umat yang diduga terafiliasi dengan kelompok NII faksi KW 9 di Desa Baru Pelepat, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Sabtu, 1 Maret 2025.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH, menyampaikan bahwa Tim Satgaswil Jambi telah menjelaskan terkait keberadaan kelompok NII di Provinsi Jambi, termasuk yayasan yang diduga memiliki keterkaitan dengan jaringan tersebut.

    “Salah satu yayasan yang diduga terafiliasi adalah Yayasan Berkah Peduli Umat di Kabupaten Bungo. Tim Terpadu telah bertemu langsung dengan pengurus yayasan, yakni Indrayanto dan Kamtini,” ujar Sudirman dalam keterangan rilisnya, Minggu, 2 Maret 2025.

    Saat ini, Tim Terpadu tingkat kabupaten telah dibentuk untuk melakukan pendalaman terhadap yayasan yang terafiliasi dengan kelompok NII. Langkah akhir dari investigasi ini adalah pembubaran resmi terhadap 15 yayasan yang terindikasi memiliki hubungan dengan kelompok tersebut.

    “Kami meminta komitmen dari Indrayanto dan Kamtini agar tidak lagi terlibat dalam yayasan maupun jaringan kelompok NII,” kata Sudirman.

    Indrayanto dan istrinya, Kamtini, diketahui telah menetap di Desa Baru Pelepat, Kecamatan Pelepat, sejak 2009. Indrayanto berasal dari Desa Bedeng 8, Kerinci, sementara Kamtini berasal dari Desa Sumber Mulya, Bungo.

    “Indrayanto sehari-hari bekerja sebagai petani sawit, sedangkan Kamtini merupakan guru ASN di SMPN 4 Pelepat. Mereka mengakui pernah bergabung dengan Yayasan Berkah Peduli Umat sejak 2021 hingga pertengahan 2023,” ujar Sudirman.

    Menurut  Sudirman, keterlibatan mereka bermula dari ajakan Ainun, pengurus Yayasan AJI Cabang Bungo. Saat itu, Kamtini yang tengah menjalani Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Kota Bungo tidak memiliki tempat tinggal. Ainun kemudian menawarkan tempat tinggal di Yayasan Berkah Peduli Umat dengan tujuan membantu kegiatan yayasan.

    “Ainun sudah lama dikenal oleh Kamtini karena sebelumnya mereka berasal dari kampung yang sama. Selain itu, Ainun dikenal sebagai seniman lokal yang kerap tampil di Desa Baru Pelepat,” kata Sudirman.

    Selama di Yayasan Berkah Peduli Umat, Indrayanto dan Kamtini bertugas menjaga dan membersihkan yayasan serta membantu kegiatan sosial, termasuk santunan bagi anak yatim dan lansia. Kegiatan rutin yayasan antara lain pembagian santunan setiap Jumat kepada sekitar 20-30 anak yatim dengan nominal Rp 25.000 per orang.

    “Mereka tidak terlibat dalam pencarian dana atau penyebaran kotak amal, hanya menunggu donatur yang datang langsung ke yayasan. Namun, yayasan ini memiliki sejumlah kotak amal yang tersebar di wilayah Kabupaten Bungo,” ujar Sudirman.

    Pada pertengahan 2023, Indrayanto dan Kamtini memutuskan keluar dari yayasan karena tidak lagi memiliki donatur serta tidak memperoleh izin operasional dari Dinas Sosial Bungo. Mereka khawatir keberadaan yayasan yang tidak memiliki izin resmi dapat dianggap ilegal.

    “Kami juga menemukan bahwa nama mereka tercantum dalam struktur yayasan, dan mereka mengenal beberapa pengurus, yang sebagian besar adalah keluarga Ainun. Salah satu di antaranya adalah Karyani, yang merupakan pembina yayasan dan teman kuliah Kamtini di Jambi,” tutur Sudirman.

    Sebagai tindak lanjut, Indrayanto dan Kamtini bersedia menandatangani surat pernyataan bahwa mereka telah keluar dan tidak lagi terlibat dalam yayasan yang diduga terafiliasi dengan kelompok NII.

    “Indrayanto dan Kamtini menerima penjelasan dari Tim Satgaswil Jambi dan berkomitmen untuk tidak lagi terlibat dalam Yayasan Berkah Peduli Umat maupun jaringan NII faksi KW 9 di Kabupaten Bungo,” tutur Sudirman