Blog

  • Forkopimda Merangin Ikuti Penanaman Jagung Serentak di PT SAL

    Forkopimda Merangin Ikuti Penanaman Jagung Serentak di PT SAL

    Merangin – Dalam upaya mendukung program Swasembada Pangan Tahun 2025, Danramil 420-08/Tabir, Kapten Inf Afrida Cahya Satriaji, S.T.Han., mewakili Dandim 0420/Sarko, Letkol Inf Suyono, S.Sos., menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak yang dilaksanakan di lahan PT SAL 1, Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi pertanian dan mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

    Acara penanaman jagung serentak ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza, S.Pd., M.Si, Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra, S.H., S.I.K., M.Si., Kadis Pertanian Kabupaten Merangin, Kapolsek Tabir Selatan, Camat Tabir Selatan, Kades se-Kecamatan Tabir Selatan, ADM PT SAL diwakili Rizaldi CDO wilayah Jambi Sudono PT SAL , Pinca Bulog Merangin, Kepala BPS Merangin, BPJS Ketenagakerjaan dan Babinsa Setempat.

    Menurut Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra, kegiatan penanaman jagung serentak ini merupakan penjabaran Asta Cita Presiden Prabowo.

    “Kegiatan ini merupakan penjabaran dari Asta Cita Presiden Prabowo, dan kita akan terus mendukung program Pemerintah Pusat, untuk swasembada pangan dan ketahanan pangan, kita akan konsisten menjalankan kegiatan ini agar terus berjalan dengan baik,” ujar Kapolres.

    Sebagai jaminan kepada petani, ketersediaan pupuk dan bibit, Polres Merangin akan mengawal sampai ke petani.

    “Kita akan kawal pendistribusian bibit dan pupuk agar sampai ke petani dan kelompok petani, selain itu kita akan mengajak petani agar menyampaikan kendala ke kami, agar kita carikan solusinya,” ujarnya lagi.

    Sementara itu, Kapten Inf Afrida Cahya Satriaji, S.T.Han., dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di wilayah Merangin.

    “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memperkuat ketahanan pangan,” ujar Lettu Andri Yunerlim.

    Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza, S.Pd., M.Si., juga mengapresiasi kegiatan tersebut, yang menurutnya sangat penting untuk mendukung sektor pertanian lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani. Ia berharap, penanaman jagung serentak ini dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan yang lebih baik di Kabupaten Merangin.

    “Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT SAL yang telah menyediakan lahan untuk kegiatan tersebut. Semua pihak yang hadir berharap agar program ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di bidang pertanian dan ketahanan pangan,” ucap Pj Bupati Merangin.

    Terpisah, CDO wilayah Jambi, Sudono, mengatakan perusahaan sudah menyiapkan lahan 1 ha, lahan untuk penanaman jagung .

    “Kita selalu siap mendukung program pemerintah pusat, dan untuk penanaman jagung di wilayah kami sudah kita siapkan seluas satu hektare, dan kita sudah menyiapkan tenaga ahli serta ketersediaan pupuk agar hasil panennya lebih baik,” ujar Sudono.

    Jenis bibit jagung yang ditanam di lahan PT SAL, merupakan bibit pilihan yang mudah ditanam dan mudah untuk dirawat.

    “Bibit jagung yang kita tanam di lahan kita adalah cimape solid jenis hibrida, yang mudah ditanam dan perawatannya juga mudah, semoga saja hasilnya lebih baik,” tuturnya.

    Reporter: Daryanto

  • Dishub Kota Padang Tegaskan Pentingnya Kesadaran Hukum Bagi Pengendara

    Dishub Kota Padang Tegaskan Pentingnya Kesadaran Hukum Bagi Pengendara

    Padang – Dinas Perhubungan Kota Padang terus rutin melakukan patroli terutama di kawasan tertib lalu lintas.

    Dikatakan Kepala Dishub Kota Padang, Ances Kurniawan, S.STP., M.Si., ketika dihubungi, patroli dilaksanakan di kawasan tertib lalu lintas. Seperti di Jalan Khatib Sulaiman, Jalan Sudirman, Jalan Rasuna Said, dan lainnya.

    “Tentunya kita menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Wali Kota, kendaraan yang kedapatan melanggar aturan, dilakukan penderekan, pengempisan ban, serta pendataan pelanggaran parkir,” ujar Kadishub pada Selasa, 21 Januari 2025.

    Diakui Ances, sejak dilakukan patroli, tingkat kedisiplinan warga kota terus meningkat. Tingkat kepatuhan masyarakat semakin membaik.

    “Kemacetan akibat parkir sembarangan sangat berkurang,” katanya.

    Kadishub mengimbau agar pengendara memiliki kesadaran hukum terkait aturan dan rambu lalu lintas. Pengendara jangan harus menunggu kehadiran petugas.

    Selama ini, Dishub Padang melakukan patroli. Sedangkan razia selalu dilakukan bersama Satlantas Polresta Padang.

    “Ketika razia, Dishub tidak ada melakukan penilangan. Karena penilangan itu aturannya di kepolisian,” ucap Ances.

    Selama ini, Dishub bertugas di lapangan secara humanis. Kadishub mengatakan jika selama ini terdapat petugasnya yang bersikap arogan, pihaknya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga kota.

    “Kita akan beri hukuman kepada petugas yang arogan sesuai dengan aturan kepegawaian,” tutur Kadishub Kota Padang.

    Reporter: Diona

  • Anggota Komisi III DPRD Merangin Minta DLH Ambil Ulang Sampel Air Sumur dan Parit Warga

    Anggota Komisi III DPRD Merangin Minta DLH Ambil Ulang Sampel Air Sumur dan Parit Warga

    Merangin – Mendengar penjelasan hasil sampel air yang diambil Dinas Lingkungan Hidup pada beberapa titik lokasi dan hasilnya masih dalam ambang baku mutu air, membuat warga Bungo Antoi, Kecamatan Tabir Selatan kecewa. Pasalnya warga merasakan sendiri dampaknya, bahkan sumur milik Sawal pH nya 3,09 atau lebih asam dari air jeruk dan tidak layak konsumsi.

    Menurut Sawal, saat memberikan kesaksian pada rapat dengan Komisi III DPRD Merangin, ia mengatakan bahwa sumur miliknya dulu sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan mandi dan minum keluarga, bahkan pemilik warung yang berjualan di depan pabrik SGN, sering ambil air dari sumur miliknya.

    “Dulu kami sekeluarga tinggal di sebelah pabrik, dan saya tinggal sudah duluan di sana. Air sumur saya dulu dikonsumsi keluarga dan juga pemilik warung yang jualan di depan pabrik, tetapi sekarang kita tidak berani untuk konsumsi, untuk mandi saja tidak keluar busanya. Bahkan kami sekeluarga memilih pindah ke Bungo Antoi, sebab selain bau limbah yang menyengat, kita tidak bisa konsumi air sumur saya lagi,” ujar Sawal pada Senin, 20 Januari 2025.

    Hal senada juga disampaikan Samsudin, warga Swakarsa yang mengatakan bahwa semestinya DLH ambil sampel pada saat air melimpah dari parit, dimana limbah di kolam terakir masuk ke dalam parit.

    “Saya ini merasakan langsung dampaknya, ikan saja pada mabuk dan mati, Cobalah ambil saat mereka membuang ke parit yang mengalir ke sungai, jadi hasilnya tidak seperti ini sebab kami yang merasakan bertahun-tahun,” kata Samsudin.

    Mendengarkan keterangan warga, Hasren, Purna Bhakti anggota Komisi III DPRD Merangin meminta agar DLH kembali ambil sampel sehingga hasilnya benar-benar independen.

    “Kita ingin semua pabrik sawit di Merangin ini maju, tetapi sesuai dengan aturan, jangan sampai ada warga yang dirugikan, dan kita minta DLH ambil sampel lagi, kalau perlu Komisi III uji laboratorium secara mandiri,” ucap Hasren.

    Sementara itu, Ketua komisi III DPRD Merangin, Al Hanim Asodiki yang memimpin rapat sempat mengebrak meja, dan meminta secara tegas agar perusahaan juga mendengar keluhan masyarakat dan meminta agar semua kewajiban perusahaan dipenuhi.

    “Perusahaan wajib menyelesaikan kewajiban mereka terhadap warga terdampak, kita sudah turun dan melihat langsung soal limbah yang di buang ke parit dan sumur warga, silahkan berinvestasi di Merangin tapi harus sesuai aturan,” tuturnya.

    Reporter: Daryanto

  • Fadhil Arief Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid At Taqwa Danau Embat

    Fadhil Arief Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid At Taqwa Danau Embat

    Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE menghadiri acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H/2025 M yang digelar di Masjid At Taqwa Desa Danau Embat, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari pada Senin, 20 Januari 2025.

    Dalam acara tersebut turut hadir anggota DPRD Provinsi Jambi, anggota DPRD Kabupaten Batanghari, Camat Maro Sebo Ilir, Kades Danau Embat, para Kepala OPD lingkup Kabupaten Batanghari, tokoh masyarakat, Imam masjid At Taqwa, penceramah H. Isa. S.Sos.l, M.Ag serta para undangan lainnya.

    Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief dalam sambutan menyampaikan, bahwa kegiatan ini adalah kesempatan bersama untuk saling bersilaturahmi dapat bertemu dan bertatap muka langsung dengan bapak dan ibu semuanya.

    “Selanjutnya pada peringatan acara Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada tahun ini, mari kita bersama – sama untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT khususnya terkait perintah ibadah sholat. Setidaknya ada beberapa makna dalam Isra’ Mi’raj selain pelaksanaan ibadah sholat makna tersebut adalah bahwa Allah ingin memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran kepada Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

    Sebagaimana pada Al-Qur’an, surat An-Najm ayat 12 karena pada saat itu dakwah Nabi sedang pada masa sulit, penuh duka cita. Oleh karena itulah peristiwa tersebut Nabi Muhammad juga dipertemukan dengan para Nabi sebelumnya.

    Bupati juga menyampaikan, demi masa depan khususnya Batanghari untuk menuju perubahan yang lebih baik, sebagaimana visi dan misi Batanghari 2025-2029 salah satunya menciptakan SDM yang bermutu dan kompetitif, beliau berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Batanghari dapat saling bersinergi untuk mewujudkan itu semua.

  • PT SGN Dinilai Lecehkan DPRD Merangin, Waka II: Ini Lembaga Terhormat Bukan Preman

    PT SGN Dinilai Lecehkan DPRD Merangin, Waka II: Ini Lembaga Terhormat Bukan Preman

    Merangin – Rapat Komisi III dengan PT SGN dan Dinas Lingkungan Hidup Merangin pada Senin, 20 Januari 2025 berakhir ricuh. Waka II, Bripka Purn Fahmi yang ikut rapat sempat melempar kotak tisu kepada perwakilan PT SGN yang hadir.

    Awalnya rapat di ruang Banggar berjalan santai apalagi penjelasan dari Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan detail hasil uji laboratorium, ada lima titik pengambilan sampel termasuk sumur milik Sawal.

    Hasilnya bahwa masih dalam ambang baku mutu air tetapi ada zat lain yang bisa masuk ke dalam sungai. Disebutkan oleh staf DLH bahwa di sekitaran hulu sungai ada aktivitas PETI sehingga bisa saja ada zat kimiawi yang terpapar ke Sungai Retih.

    Namun penjelasan yang sampaikan dibantah oleh salah satu warga Bungo Antoi, Samsudin yang menyebutkan bahwa aliran Sungai Retih mengalir sampai ke Dusun Swakarsa. Dan saat-saat tertentu banyak ikan mati mendadak.

    “Saya warga Swakarsa yang hidup di seputaran pabrik PT SGN. Jika air meluap ikan pasti mabuk dan mati. Saya menduga bahwa pengambilan sampel diambil setelah air sungai sudah tidak tercemar dan hasilnya tentu normal semua coba saat air pasang dan ikan mati pasti hasilnya pasti beda,” kata Samsudin.

    Bukan itu saja. Soal perjanjian yang sempat disepakati oleh masyarakat Bungo Antoi dan PT SGN banyak yang tidak dipenuhi.

    “Semua perjanjian dengan masyarakat banyak yang tidak dipenuhi, seperti perawatan jalan, penyiraman jalan dan juga soal angkutan CPO beroda 10 memperparah kondisi jalan jadi rusak,” ujar Kades Bungo Antoi.

    Sementara itu Bangun, staf PT SGN, menjelaskan, kewajiban pabrik merawat jalan sudah dilakukan setiap tiga bulan sekali tetapi semua masukan dan saran dari masyarakat dan anggota DPRD Merangin akan disampaikan ke manajemen.

    “Kewajiban merawat jalan setiap tiga bulan sekali sudah kita lakukan, kita menimbun jalan jalan yang berlubang, Tatapi semua masukan hari ini kita akan sampaikan ke manajemen,” katanya.

    Sayangnya saat Syafrion, anggota Komisi III DPRD Merangin meminta nama siapa owner dan manajemen PT SGN untuk ditulis dan akan dikirimi undangan, perwakilan PT SGN enggan memberikan namanya, dan beralasan mau disampaikan ke pihak manajemen terlebih dahulu.

    Mendengar jawaban tersebut, Waka II Bripka Purn Fahmi langsung naik pitam dan melempar kota tisu.

    “Hai ini gedung terhormat, kami di sini bukan preman ya, Cuma minta nama manajemen saja tidak bisa. Rapat hari ini tidak mendapatkan mufakat atas semua keluhan masyarakat di seputaran PT SGN, siapa deking PT SGN, siapa premannya, ini lembaga terhormat dan kami anggota DPRD mewakili masyarakat. Saya minta Ketua Komisi III menjadwalkan ulang dan kita atur jadwal ralat lintas Komisi saja, biar selesai semuanya,” kata Fahmi.

    Sementara itu Afrizal Agus, KTU PT SGN saat dikonfirmasi terkait insiden yang terjadi saat rapat menolak berkomentar. “No comment,” ucap Agus.

    Reporter: Daryanto

  • Al Haris Resmi Buka Turnamen Gubernur Cup Cabang Mini Soccer 2025

    Al Haris Resmi Buka Turnamen Gubernur Cup Cabang Mini Soccer 2025

    Jambi – Gubernur Jambi Al Haris, menyebutkan olahraga Mini Soccer merupakan salah satu sarana pelepas lelah bagi para staf pekerja kantoran.

    Hal ini dikatakannya pada pembukaan Mini Soccer Gubernur Cup 2025 dalam rangka memperingati HUT Ke-68 Provinsi Jambi, bertempat di Lapangan Jambi Mini Soccer (JMS), Kebun Handil Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Senin, 20 Januari 2025.

    “Hari ini, kami kembali membuka turnamen Gubernur Cup cabang Mini Soccer. Mini Soccer merupakan cabang olahraga baru yang mengadaptasi sepak bola dengan lapangan dan durasi pertandingan yang lebih singkat, pertandingan dapat diakses kapan saja,” ujar Gubernur Al Haris.

    Gubernur Al Haris mengatakan, staf lapangan membutuhkan energi dan stamina tinggi dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kondisi kerja di ruang ber-AC dengan rutinitas monoton berdampak negatif pada kesehatan, sehingga olahraga menjadi penting. Diperlukan olahraga yang menarik, sederhana, singkat, dan fleksibel, dapat dilakukan kapan saja.

    “Tujuannya adalah menjaga kesehatan fisik karyawan BUMN, BUMD, dan ASN diberbagai sektor, termasuk perbankan, agar tetap produktif. Kesehatan fisik mendukung kinerja otak yang optimal,” kata Gubernur Al Haris.

    “Harapannya, tugas rutin menjadi lebih menyenangkan, santai, dan berujung pada kebahagiaan, yang merupakan kunci utama produktivitas kerja. Sebagai contoh, menyalurkan emosi seperti kemarahan melalui aktivitas fisik seperti mini soccer dapat meningkatkan suasana hati dan produktivitas kerja,” tuturnya.

    Kemudian Gubernur Al Haris menjelaskan, Mini Soccer sangat ideal bagi karyawan yang membutuhkan pelepasan stres. Sesi permainan dapat dijadwalkan baik siang maupun malam hari untuk mendorong aktivitas fisik, meningkatkan kebersamaan, dan memberikan alternatif pengelolaan stres yang efektif.

    Program ini bertujuan untuk menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dengan kebutuhan akan kesehatan fisik dan mental karyawan, sehingga tercipta keseimbangan hidup yang lebih baik dan mengurangi potensi masalah rumah tangga.

    “Oleh karena itu, kami menyelenggarakan turnamen sepak bola mini pada tahun 2025 bagi karyawan UMN, wartawan, dan OPD, sebagai upaya untuk memeriahkan HUT Provinsi Jambi,” kata Gubernur Al Haris.

    Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga berpesan untuk menjunjung tinggi sportivitas yang menjadi kunci utama dalam setiap pertandingan mini soccer.

    “Menjunjung tinggi sportivitas akan menciptakan atmosfer pertandingan yang positif dan menyenangkan. Kemenangan sejati diraih dengan menjunjung nilai-nilai fair play dan menghormati lawan. Sikap sportif juga mencerminkan karakter pemain yang berintegritas dan profesional,” kata Gubernur Al Haris.

    “Mari kita jadikan sportivitas sebagai landasan dalam setiap laga mini soccer,” ujarnya.

    Sebelumnya, Panitia Pelaksana sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi H. Syamsurizal, S.E., M.Si. melaporkan bahwa turnamen ini diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 24 Januari 2005 di Jambi Mini Soccer (JMS), Jalan Pangkal Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

    “Peserta terdiri dari 21 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jambi, serta 24 tim dari instansi vertikal,” ujarnya.

  • Pj Bupati dan Dewan Merangin Temui Nakes Sampaikan Aspirasi

    Pj Bupati dan Dewan Merangin Temui Nakes Sampaikan Aspirasi

    Merangin – Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza bersama Ketua DPRD Merangin, M Rivaldi, Wakil Ketua Dewan Herman Effendi dan Ahmad Fahmi, menemui para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menyampaikan aspirasi di Gedung DPRD Merangin pada Senin, 20 Januari 2025.

    Hadir juga bersama Pj Bupati, Kepala BPKSDM Merangin Ferdi Firdaus, Kepala BPKAD Merangin Mashuri dan utusan dari Polres Merangin. Para Nakes itu minta Pemkab Merangin mengangkat mereka menjadi PPPK pada 2025.

    “Kami sangat memahami atas aspirasi yang disampaikan ini dan semua itu tentunya tidak hanya menjadi jeritan bagi kami, tapi juga membuat kami menangis,” ujar Pj Bupati dibenarkan Kepala BPKSDM Merangin, Ferdi Firdaus.

    Pemkab Merangin lanjut Pj Bupati sangat-sangat berkeinginan mengangkat semua Nakes ini menjadi PPPK dan itu tentunya wajib diangkat, karena telah lama mengabdi, bahkan ada yang sampai puluhan tahun.

    Tapi lanjut Jangcik Mohza, tentunya juga ada proses dalam pengangkatan PPPK tersebut yang harus dilalui sesuai aturan Pemerintah yang berlaku dan juga harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dalam penggajiannya.

    “Nanti kami di jajaran Pemerintah bersama DPRD Merangin, akan mencari solusi kebijakan yang tentunya tidak mengecewakan para Nakes sekalian. Oke ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian. Terimakasih,” tutur Pj Bupati.

    Ada sebanyak delapan poin aspirasi yang dibacakan Ketua Aksi Misrayadi, pegawai Puskesmas Lembah Masurai tersebut. Pertama Nakes meminta kepada Pemkab Merangin untuk memprioritaskan masa kerja honorer R3 Nakes yang puluhan tahun mengabdi diangkat PPPK pada 2025 tanpa melalui tes.

    Aspirasi kedua, menolak mekanisme paruh waktu bagi honorer R3 Nakes yang telah mengikuti seleksi PPPK di tahap pertama. Ketiga, minta Pemkab Merangin memprioritaskan masa kerja honorer R3 Nakes yang puluhan tahun mengabdi diangkat PPPK tahun 2025 tanpa tes.

    Sedangkan aspirasi keempat, minta kepada Pemerintah semua honorer R3 Nakes tahap I tahun 2024 diangkat PPPK penuh waktu tanpa tes di tahun 2025. Kelima, berdasarkan amanat UUD No 20 tahun 2023 honorer yang bekerja diatas lima tahun diprioritaskan diangkat PPPK penuh waktu tahun 2025.

    Selanjutnya aspirasi keenam, minta kepada Pemkab Merangin mengajukan formasi tambahan ke KemenPANRB untuk menyelesaikan honorer Nakes R3 di tahun 2025. Ketujuh, menolak adanya PPPK tahap II sebelum selesai tahap I menjadi penuh waktu.

    Terakhir, para Nakes yang berseragam putih-putih dari sejumlah satuan kerja tersebut, menolak adanya pengrekrutan CPNS di Kabupaten Merangin sebelum PPPK tahap I selesai. (*)

  • Pj Bupati Merangin Titip Tiga Hal Penting kepada Para Calon Santri

    Pj Bupati Merangin Titip Tiga Hal Penting kepada Para Calon Santri

    Merangin – Penjabat (Pj) Bupati Merangin, Jangcik Mohza melalui Asisten II Setda Merangin Suherman, menitip tiga hal penting kepada para calon santri dan santriwati di Kabupaten Merangin pada Senin, 20 Januari 2025.

    Ketiga hal penting yang disampaikan pada Milad ke-24 Pondok Pesantren (Ponpes) Hafist Quran Wal Hadits Al Munawwaroh tersebut, pertama taat kepada Allah SWT, kedua taat kepada orang tua dan ketiga taat kepada ustadz, kiyai atau guru.

    “Jalankan semua perintah Allah SWT sesuai yang telah dikatakan dalam isi kandungan Al Quran dan jauhi betul setiap apa yang dilarang Allah SWT,” ujar Asisten II Setda Merangin.

    Untuk itu lanjut Suherman, kepada para calon santri dan santriwati agar meluruskan niat kalau sudah berada di Ponpes. Jangan pernah khawatir jika sudah berada di Pondok, karena akan mendapatkan jiwa kepemimpinan.

    “Selamat, kuatkan niat, kuatkan hati sebelum berada di Ponpes, karena untuk menjadi santri dan santriwati yang baik, memerlukan perjuangan yang luar biasa,” ujar Suherman.

    Oleh karena itu lanjut Plt. Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Merangin tersebut, para calon santri dan santriwati harus menguatkan hati, agar selama menjadi satri dan santriwati tidak putus di tengah sebelum tamat.

    Dikatakan Suherman, Ponpes mempunyai peran penting dalam upaya menumbuhkembangkan minat belajar di kalangan keagamaan pada masyarakat, sehingga program Pemerintah memajukan pendidikan dapat terwujud.

    Patut disyukuri sambung Asisten II Setda Merangin, karena nantinya akan muncul ahli-ahli agama dan penghafal Al Quran maupun hadist, yang akan memakmurkan agama di pelosok-pelosok desa dalam wilayah Kabupaten Merangin.

    Pada acara yang berlangsung di halaman Ponpes Wal Hadist Al Munawwaroh Gabing Tilam Kelurahan Dusun Bangko itu, tampak hadir Dandim 0420/Sarko diwakili Lettu Inf Aprilius, Kapolres Merangin diwakili Kasat Bimas AKP Karto.

    Hadir juga Kadis Parpora Merangin Sukoso, Camat Bangko Anggi Sukoso, Ketua Baznas Merangin Safrudin Hadi dan utusan dari Kejari Merangin, Pimpinan Ponpes Wal Hadist Al Munawwaroh Ustadz David Hermanto Lc dan para pengurus Ponpes. (*)

  • Penyerahan DPA di Lingkungan Pemkab Natuna, Langkah Awal Pelaksanaan Pembangunan 2025

    Penyerahan DPA di Lingkungan Pemkab Natuna, Langkah Awal Pelaksanaan Pembangunan 2025

    Natuna – Bupati Natuna, Wan Siswandi, didampingi Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda secara resmi menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2025 kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna pada Senin, 20 Januari 2025.

    Dalam sambutannya, Wan Siswandi menekankan pentingnya penggunaan anggaran secara bijaksana yang sesuai peruntukan dan menjadikan penyerahan DPA ini sebagai langkah awal dalam melaksanakan pembangunan daerah tahun 2025.

    “Dengan diserahkannya DPA ini, seluruh OPD diharapkan dapat melanjutkan dan memaksimalkan pembangunan di tahun 2025, serta memastikan seluruh kegiatan berjalan tepat waktu dan sesuai aturan,” ujarnya.

    Wan Siswandi juga menginstruksikan seluruh pimpinan OPD untuk segera mengambil langkah teknis agar pelaksanaan program dapat berjalan tepat waktu, transparan, dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    “Saya berharap setiap OPD dapat menggunakan anggaran ini untuk program dan kegiatan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh publik,” ucapnya.

    Acara penyerahan DPA ini turut dihadiri Sekretaris Daerah, asisten, staf ahli dan seluruh Kepala OPD. Penyerahan ini menjadi wujud komitmen Pemkab Natuna dalam mendukung percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

    Reporter: Saipul Bahari

  • Kedepankan Tindakan Humanis, Polres Merangin Amankan Aksi Damai Nakes

    Kedepankan Tindakan Humanis, Polres Merangin Amankan Aksi Damai Nakes

    Merangin – Personil Polres Merangin amankan aksi damai seluruh tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Merangin yang dinamai dengan Gerakan 20-25 oleh aliansi honorer R2 dan R3 Kabupaten Merangin.

    Aksi damai yang dilakukan tenaga honorer kesehatan Merangin tersebut, diikuti kurang lebih sebanyak 400 orang, dimulai dari titik kumpul massa di depan kantor Diskominfo Kabupaten Merangin/Taman Bujang Upik, dengan tujuan Kantor DPRD Kabupaten Merangin, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko pada Senin, 20 Januari 2025 Pukul 07.00 WIB.

    Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra, S.H., S.I.K., M.Si., mengingatkan anggotanya agar dalam melakukan pengamanan kegiatan aksi damai oleh tenaga honorer nakes kabupaten merangin dilakukan secara humanis.

    “Saya minta pengamanan aksi damai terhadap aliansi honorer R2 dan R3 tenaga kesehatan Kabupaten Merangin dilakukan secara humanis, jaga kekompakan dan kebersamaan, jangan mudah terpancing sehingga melakukan tindakan diluar prosedur,” ucap Kapolres.

    Selain itu Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh personil yang terlibat melakukan pengaman aksi, agar tidak ada yang membawa atau menggunakan senjata api, kawal aksi tersebut dan pastikan situasi aman dan kondusif.

    “Kepada seluruh personil yang terlibat melakukan pengaman aksi damai, agar tidak ada yang membawa atau menggunakan senjata api kawal aksi tersebut dan pastikan situasi aman dan kondusif,” tutur Kapolres.

    Seperti diketahui bahwa maksud dan tujuan honorer R2 dan R3 tenaga kesehatan Kabupaten Merangin melakukan aksi damai tersebut yakni untuk meminta kejelasan terkait system penerimaan PPPK (P3K).

    Kasubsi Penmas Polres Merangin, AIPTU Ruly, S.Sy., M.H., kepada awak media menjelaskan bahwa terkait aksi damai yang dilakukan honorer R2 dan R3 tenaga kesehatan Kabupaten Merangin tersebut, Polres Merangin telah menerjunkan sebanyak 119 personilnya untuk mengawal dan mengamankan aksi damai tersebut.

    “Polres Merangin sendiri menerjunkan sebanyak 119 personilnya untuk mengawal dan mengamankan aksi damai tersebut, kami berharap aspirasi yang disampaikan tidak dibarengi dengan aksi anarkis maupun yang dapat mengganggu ketertiban umum,” ujar Ruly.

    Reporter: Daryanto