Blog

  • Minta Perhatian Presiden Prabowo, Ratusan Nakes Datangi DPRD Merangin

    Minta Perhatian Presiden Prabowo, Ratusan Nakes Datangi DPRD Merangin

    Merangin – Demi memperjuangkan nasib tenaga kesehatan yang sudah lama mengabdi tetapi tidak lolos pada seleksi PPPK tahap satu, membuat nasib nakes di Kabupaten Merangin tidak jelas, pasalnya hanya diakui sebagai tenaga kerja paruh waktu.

    Padahal mereka sudah mengabdi puluhan tahun, tetapi pada penerimaan tahap satu mereka banyak yang tidak lolos, dan mendesak Pemerintah Daerah untuk mengajukan kuota bagi mereka ke KemenpanRB agar mereka diterima tanpa tes.

    Ratusan nakes yang bertugas di seluruh pelosok desa di Kabupaten Merangin, rela hujan-hujanan demi memperjuangkan nasib mereka di depan gedung DPRD Kabupaten Merangin.

    “Kami hanya ingin memperjuangkan nasib kami yang sudah lama mengabdi tetapi tidak diakomodir, sementara mereka yang baru masuk kerja bisa lolos,” ujar In, salah satu nakes pada Senin, 20 Januari 2025.

    Baginya, hanya satu tuntutan kepada Pemerintah Daerah untuk bisa mengabulkan dan meneruskan harapan mereka kepada KemenpanRB agar nakes paruh waktu bisa diangkat jadi penuh waktu.

    “Kami minta agar Pemerintah Daerah bisa meminta kepada KemenpanRB dan Presiden Prabowo agar bisa melihat nasib kami, agar kami yang sudah mengabdi lebih dari lima tahun bisa diangkat penuh waktu tanpa tes lagi,” ujarnya lagi.

    Yang membuat dirinya dan kawan-kawan sedih adalah pengabdian meraka di desa-desa dan pelosok Merangin hanya kalah dengan waktu dua jam tes PPPK.

    “Nasib malang kami adalah tahunan mengabdi mengobati masyarakat, menekan stunting, merawat kesehatan di desa, hanya kalah oleh waktu dua jam tes, dan kami tidak lolos hanya diakui sebagai tenaga kerja paruh waktu saja,” ucapnya.

    Dari pantauan awak media, ratusan nakes berseragam putih putih tertib berdiri di depan kantor DPRD Merangin, menunggu hasil perjuangan mereka di tangan Wakil Rakyat.

    Reporter: Daryanto

  • Pimpinan KPPU Sumbagut dan BPS Sumut Saling Bertemu, Ini yang Dibicarakan

    Pimpinan KPPU Sumbagut dan BPS Sumut Saling Bertemu, Ini yang Dibicarakan

    Medan – Pimpinan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah (Kanwil) I Sumatera bagian Utara (Sumbagut) menemui jajaran pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut di Jalan Asrama, Medan, pada akhir pekan lalu

    Pertemuan itu, berdasarkan keterangan resmi yang diterima media di Medan pada Senin, 20 Januari 2025, digelar dalam rangka mempererat silahturahmi dan koordinasi, sekaligus menindaklanjuti nota kesepahaman antara KPPU dengan BPS.

    Khususnya tentang penyediaan, pemanfaatan, serta pengembangan data dan informasi statistik bidang persaingan usaha dan kemitraan yang telah ditandatangani pada Juli 2017.

    Saat itu Kepala KPPU Kanwil I Sumbagut, Ridho Pamungkas, diterima oleh Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, yang saat itu didampingi oleh Kepala Bagian Umum Rahmat Gustiar.

    Ridho Pamungkas menyampaikan bahwa KPPU dan BPS memiliki peran yang saling melengkapi dalam mendukung perekonomian dan kebijakan berbasis data.

    Pada setiap kajiannya, KPPU membutuhkan data pasar yang akurat untuk menganalisis tingkat persaingan usaha seperti data statistik terkait harga, produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa di berbagai sektor.

    “Tahun ini KPPU Kanwil I akan fokus pada kegiatan kajian strategis di sektor energi, ekonomi digital dan pangan serta kajian unggulan daerah di sektor perkebunan kelapa sawit,” kata dia.

    Ridho juga sangat mengapresiasi peran BPS dalam menyajikan data perkembangan inflasi secara rutin.

    Kata dia, data yang disajikan tidak hanya sebatas angka, namun juga insight dan solusi kebijakan juga disampaikan oleh BPS.

    “Dengan adanya data statistik yang valid dari BPS, hal tersebut akan membantu KPPU dalam memberikan analisis tentang implikasi persaingan usaha secara lebih tepat,” ujarnya.

    Dalam tanggapannya, Asim Saputra juga menyampaikan bahwa BPS Sumut siap berkolaborasi dan bekerja sama dengan KPPU.

    “Tidak hanya dalam memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh KPPU, namun juga dapat memberikan pelatihan terkait pengumpulan, pengolahan, dan analisis data,” kata Asim Saputra.

    Kata dia, dengan metodologi survei yang kuat dalam mengumpulkan data primer, maka hasil survei tersebut bisa menjadi dasar penyusunan kebijakan persaingan yang lebih efektif.

    Asim berharap dengan kerja sama yang erat, KPPU dan BPS dapat saling mendukung untuk menciptakan pasar yang lebih sehat dan ekonomi yang lebih adil berdasarkan data yang terpercaya.

    Reporter: Heno

  • Dorong Pengembangan Energi Terbarukan, Gubernur Sumbar Kunjungi PT Supreme Energy

    Dorong Pengembangan Energi Terbarukan, Gubernur Sumbar Kunjungi PT Supreme Energy

    Solok Selatan – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyebut masuknya investasi besar mempercepat laju pembangunan daerah. Tidak terkecuali di Sumbar, kebutuhan serupa juga menjadi harapan.

    “Kita butuh dukungan investasi besar untuk mengakselerasi pembangunan. Tanpa itu sulit, sebab ruang fiskal kita sangat terbatas,” ujar Mahyeldi saat meninjau operasional PT Supreme Energy Muara Laboh di Solok Selatan pada Sabtu, 18 Januari 2025.

    Ia juga menegaskan, masyarakat tidak perlu takut terhadap masuknya investasi dari luar. Sebelum memberikan izin, pemerintah sudah melakukan kajian terhadap berbagai dampak yang berpotensi terjadi.

    “Masyarakat tidak perlu cemas, pemerintah tidak mungkin memberi izin kepada investasi yang berpotensi merugikan masyarakat dan daerah. Tidak mungkin itu, masyarakat harus percaya,” ujar Mahyeldi.

    Berkaca dari PT Supreme Energy Muara Laboh di Solok Selatan, menurut Mahyeldi banyak manfaat positif yang telah diterima daerah dan masyarakat atas keberadaannya. Di antaranya, terserapnya tenaga kerja lokal, terdongkraknya kesejahteraan masyarakat sekitar akibat meningkatnya aktivitas ekonomi.

    PT Supreme Energy Muara Laboh juga telah membantu pembangunan fasilitas umum sekitar kawasan melalui dana sosial perusahaan atau CSR. Selain itu, mereka juga membantu melakukan pengembangan terhadap sumber daya manusia sekitar melalui bantuan beasiswa pendidikan.

    “Belum lagi ada pendapatan asli daerah yang bisa masuk ke kas daerah untuk membiayai sejumlah program pemerintah. Saat ini saja jumlah pertahunnya mencapai Rp 16 miliar,” ucapnya.

    Sementara itu Founder & Chairman Supreme Energy, Supramu Santosa mengatakan, kesuksesan pembangunan dan operasional di Sumbar tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah dan masyarakat secara umum. Setelah berhasil menghasilkan listrik 85 Megawatt (MW) pada pembangkit tahap satu, PT Supreme Energy Muara Laboh berencana akan menambah pembangkitnya untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar dengan membangun pembangkit tahap dua dan tiga di area yang sama.

    Target operasional unit dua PLTP Muara Laboh sebesar 80 MW pada awal 2027. Sementara unit tiga sebesar 60 MW pada 2033. Total nilai investasi yang dikeluarkannya berjumlah US$900 juta.

    “Jika rencana tersebut terealisasi, diprediksi akan mampu menyediakan kebutuhan listrik bagi 760.000 rumah tangga. Penambahan kapasitas pembangkit itu juga akan membantu mengurangi emisi sekitar 900.000 ton karbondioksida per tahun, serta akan menciptakan 1.500 lapangan kerja baru bagi masyarakat,” tuturnya.

    Reporter: Diona

  • Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Menang 2-0, Macan Kemayoran Pepet Persib Bandung di Puncak Klasemen

    Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Menang 2-0, Macan Kemayoran Pepet Persib Bandung di Puncak Klasemen

    Jakarta – Persija Jakarta sukses mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0 dalam laga pekan 19 BRI Liga 1 2024/2025 yang dihelat di Jakarta International Stadium pada Minggu malam, 19 Januari 2025.

    Dua gol kemenangan Persija atas Persita masing-masing dicetak oleh Marko Simic di babak pertama dan Rayhan Hannan di babak kedua. Assist dari dua gol ini diborong oleh Ryo Matsumura.

    Kemenangan ini membuat Persija Jakarta masih berada di posisi tiga klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan koleksi 37 poin, sama seperti Persebaya Surabaya yang ada di posisi dua. Mereka hanya berjarak tiga poin dari Persib Bandung yang sedang duduk di puncak.

    Akan tetapi Persebaya unggul head to head atas Persija setelah menang 2-1 pada November lalu. Dengan begitu Bajul Ijo lebih berhak di peringkat kedua.

    Perebutan gelar juara Liga 1 kini makin sengit, karena baik Persija maupun Persebaya hanya tertinggal tiga angka di belakang Persib Bandung yang menempati puncak klasemen. Persib gagal menjauh dari kejaran Persebaya dan Persija setelah kalah 0-2 dari Dewa United.

    Reporter: Yayat Hidayat

  • Al Haris Imbau Satgas Segera Petakan Daerah yang Rawan Terdampak Banjir dan Longsor

    Al Haris Imbau Satgas Segera Petakan Daerah yang Rawan Terdampak Banjir dan Longsor

    Jambi – Gubernur Jambi Al Haris mewanti-wanti soal musim hujan yang kini mulai terjadi. Dia mengimbau agar pihak Satgas seperti BPBD dan tim gabungan lainnya untuk segera petakan daerah yang rawan akan banjir dan longsor.

    “Mengingat sudah masuknya musim penghujan, maka saya minta semua pihak yang tergabung dalam Satgas untuk segera petakan daerah rawan akan banjir dan longsor,” kata Al Haris, Minggu, 19 Januari 2024.

    Dia menilai, hujan yang kerap terjadi beberapa minggu ini di Provinsi Jambi dengan kondisi intensitas ringan sedang hingga lebat. Maka dari itu, Al Haris mengatakan bahwa pentingnya dalam mengahadapi banjir dan tanah longsor.

    “Kita ingin, jangan sampai bencana banjir itu menyebabkan adanya korban jiwa. Maka pentingnya dalam meningkatkan kewaspadaan kita sejak dini sebelum banjir terjadi,” ujar Al Haris

    Al Haris juga mengingatkan kepada tim Satgas yang sudah ada serta para relawan dari masyarakat agar segera mempersiapkan diri dalam antisipasi sejak dini soal banjir. Dia minta, kepada tim Satgas untuk segera persiapkan peralatan dalam hadapi bencana banjir.

    “Ada baiknya menyiapakan diri antisipasi dini terhadap bencana termasuk peralatan, makanan dan bantuan lainnya yang bersifat mendesak dan urgent,” ujar Al Haris.

    Sejauh ini, hujan lebat yang melanda Jambi beberapa hari ini bikin beberapa daerah mulai tergenang banjir. Meski kondisi banjir belum begitu parah, namun membuat Al Haris mesti menyampaikan semua pihak berwaspada.

    Dirinya juga mengimbau agar seluruh masyarakat Provinsi Jambi selalu waspada akan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.

    “Karena sudah memasuki musim hujan, pertama saya imbau masyarakat harus waspada. Jika nanti mulai ada banjir, saya harap semuanya terus berhati-hati akan ketinggian airnya, kita berdoa agar kita selalu diberikan keselamatan dan terhindar akan bencana itu,” ucapnya.

  • Polres Merangin Gelar Sertijab PJU, Ini Pesan Kapolres Merangin

    Polres Merangin Gelar Sertijab PJU, Ini Pesan Kapolres Merangin

    Merangin – Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin upacara serah terima jabatan dilingkungan Polres Merangin. Serah terima tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jambi Nomor: ST/6/I/KEP/2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polda Jambi pada Sabtu pagi, 18 Januari 2025.

    Pejabat Polres Merangin yang diserah terimakan jabatannya, Wakapolres dari pejabat lama yakni Kompol Hendra Wijaya Manurung, S.H., S.I.K., M.H., M.I.K., yang selanjutnya akan bertugas sebagai Kasat Reskrim Polresta Jambi, digantikan oleh Kompol Mukhlis Gea, S.H., Kasat Intelkam yang sebelumnya dijabat oleh AKP Malik. S.H., yang akan bertugas sebagai Panit 4 Subdit intelkam Polda Jambi diganti oleh IPTU Oktonis Weaman Saragi Allagan, M.H.

    Jabatan Kasat Resnarkoba yang sebelumnya dijabat AKP Simsal Siahaan, S.A.P., M.H., yang akan bertugas sebagai PS. Kasat Resnarkoba Polresta Jambi, digantikan oleh AKP Resi Darwis, S.H. ,M.M. Jabatan Kasat Lantas yang sebelumnya dijabat oleh AKP Eko Sutoyo, S.H., akan bertugas sebagai Wakasat Lantas Polresta Jambi diserah terimakan kepada AKP Hadi Siswanto, S.I.K., M.H. Jabatan Kasat Binmas Polres Merangin yang sebelumnya dijabat oleh AKP Suminto diserah terimakan kepada AKP Karto.

    Kapolsek Lembah Masurai yang sebelumnya dijabat oleh AKP Resi Darwis, selanjutnya akan dijabat oleh IPTU Amrullah. Kapolsek Jangkat yang sebelumnya dijabat oleh IPTU Amrullah selanjutnya akan diserahterimakan kepada IPTU Bakri, dan Kapolsek Tabir Ulu yang sebelumnya dijabat oleh IPTU Deni Saepudin S.H., M.H., yang bersangkutan akan menjabat sebagai Kapolsek Rantau Pandan Muara Bungo dan diserah terimakan kepada IPTU Supranata, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai KBO Sat Reskrim Polres Merangin.

    AKBP Roni Syahendra, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan, bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang wajar di lingkungan Polri untuk menjaga dinamika organisasi dan penyegaran manajerial sesuai dengan kebutuhan organisasi ditubuh Polri.

    Dirinya menekankan bahwasanya setiap jabatan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada masyarakat maupun Allah Tuhan yang maha esa.

    “Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan yang maha esa, karena atas rahmat dan karunianya kita dapat melaksanakan serah terima jabatan ini, mutasi ini menjadi momentum untuk meningkatkan semangat dan etos kerja demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucap AKBP Roni.

    Kapolres juga tak lupa memberikan apresiasi kepada para pejabat lama yang telah mengemban tugas dengan baik dan berdedikasi yang sangat tinggi di Polres Merangin.

    “Kepada para pejabat yang diserahterimakan jabatannya hari ini, saya pribadi mengucapkan terima kasih atas pengabdian selama ini. Banyak kontribusi yang telah diberikan untuk Polres Merangin, dan semoga sukses ditempat tugas yang baru,Kepada para pejabat yang baru silahkan menyesuaikan diri di polres merangin,” tuturnya.

    Reporter: Daryanto

  • Persib VS Dewa United: Persib Bandung Alami Kekalahan Pertama di Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025

    Persib VS Dewa United: Persib Bandung Alami Kekalahan Pertama di Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025

    Bandung – Rekor tak terkalahkan Persib Bandung terhenti pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025 setelah kalah dari Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 17 Januari 2025.

    Tim Maung Bandung yang berstatus tuan rumah pada laga tersebut dipermalukan didepan ribuan suporternya dengan skor 2-0 oleh tim tamu Dewa United.

    Dewa United mampu membuka keunggulan 1-0 di menit ke-30. Alex Martins Ferreira menuntaskan umpan Ricky Kambuaya untuk menjadi gol.

    Persib mencoba untuk mencari gol penyama kedudukan. Beberapa kali peluang melalui David da Silva maupun Tyronne del Pino masih belum menemui sasaran.

    Upaya Persib tak kunjung membuahkan hasil sepanjang babak pertama. skor 1-0 pun bertahan untuk Dewa United sampai turun minum.

    Persib kembali menekan Dewa United disepanjang babak kedua, namum tim asuhan Bojan Hodak belum mampu memecah kebuntuan.

    Di menit ke-90+3 Dewa United berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat sontekan Septian Bagaskara.

    Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan tercipta. Persib kalah 0-2 dari Dewa United.

    Meski kalah, Persib Bandung tetap kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 40 poin.

    Reporter: Yayat Hidayat

  • Kejari Merangin Masih Tunggu Itikad Baik Mantan dan Anggota DPRD Merangin Terkait Kelebihan Uang Sewa Rumah

    Kejari Merangin Masih Tunggu Itikad Baik Mantan dan Anggota DPRD Merangin Terkait Kelebihan Uang Sewa Rumah

    Merangin – Bulan Januari 2025 menjadi bulan yang ditunggu publik, pasalnya seperti yang pernah diberitakan dulu bahwa pengembalian kelebihan uang sewa rumah puluhan anggota DPRD Merangin yang menjadi temuan pada LHP-BPKP Jambi sebesar Rp 2 Miliar lebih harus dikembalikan ke kas daerah Merangin.

    Namun sejauh ini, belum ada perkembangan yang signifikan terhadap kasus yang ditangani Kejaksaan Negeri Merangin kepada 32 anggota DPRD Merangin yang sudah diminta mengembalikan uang ke kas daerah.

    Bahkan dari berbagai sumber menyebutkan bahwa pada Senin lalu puluhan anggota DPRD Merangin dan mantan anggota DPRD Merangin mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Merangin terkait dengan mekanisme pengembalian kelebihan uang sewa rumah anggota DPRD Merangin.

    “Senin kemarin puluhan anggota DPRD Merangin dan mantan anggota DPRD Merangin mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Merangin, tapi entah untuk apa belum tau,” ujar Ep, salah satu warga yang melihat puluhan anggota DPRD Merangin datang ke kantor Kejaksaan Negeri Merangin, Jumat, 17 Januari 2025.

    Sementara itu, Kajari Merangin melalui Kasi Pidsus Agus Adi Atmaja saat dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk pengembalian uang perumahan anggota DPRD Merangin masih terus berproses.

    “Masih bertahap, karena masih ada juga anggota dan mantan anggota DPRD Merangin yang belum diperiksa,” kata Agus.

    Terkait jumlah uang yang disetorkan ke kas daerah, Agus menegaskan pihaknya bahwa masih menunggu yang lain.

    “Kalau untuk disetorkan ke kas daerah, itu nanti menyusul, masih menunggu yang lain,” ujarnya lagi.

    Sementara terkait deadline Senin pekan depan yang diberikan kepada para mantan dan anggota DPRD Merangin, untuk batas pengembalian, Agus menegaskan masih menunggu itikad baik dari Mereka.

    “Kita masih menunggu itikad baik dari mereka untuk segera mengembalikan,” tuturnya.

    Reporter: Daryanto

  • Pemda Natuna Gelar Rakor Penanganan Bencana Hidrometeorologi

    Pemda Natuna Gelar Rakor Penanganan Bencana Hidrometeorologi

    Natuna – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Natuna menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi yang bertempat di Ruang Rapat Lantai ll Kantor Bupati Natuna pada Jumat, 17 Januari 2025.

    Rapat Koordinasi ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, H. Boy Wijanarko Varianto.

    Dalam sambutannya, H. Boy Wijanarko Varianto mengatakan bahwa rapat koordinasi ini digelar untuk mengambil beberapa langkah strategis dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengurangi resiko bencana.

    “Rapat Koordinasi penanganan bencana hidrometeorologi kita adakan karena kondisi cuaca di wilayah kita sedang tidak baik-baik saja, maka dampak ini harus kita tindak lanjuti terkait dengan masalah kebencanaan. Sebelumnya sudah dilaksanakan rapat bersama Kajari Natuna dan stakeholder terkait dan ada beberapa hal yang disepakati dalam rapat tersebut, kami merekomendasikan dan menyarankan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengurangi risiko bencana,” ucapnya.

    Beliau menambahkan, ada beberapa rekomendasi langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengurangi risiko bencana, diantaranya yaitu :

    1. Perlu dibuat Produk Hukum/Payung Hukum yang bisa menjadi dasar dalam setiap tindakan yang diambil untuk Penanganan Kebencanaan.
    2. Pentingnya adanya Posko Terpadu dari stakeholder terkait dalam Penanganan Bencana.
    3. BPBD sudah mengeluarkan himbauan dan membuat SK status siaga darurat terkait Kebencanaan.
    4. TNI dan Polri siap mendukung dan mensupport dalam Penanganan Bencana.
    5. Segera melaksanakan aksi nyata dalam kejadian tanggap darurat.
    6. Perlu dibuat jalur evakuasi di beberapa titik tertentu.
    7. Perlunya kerjasama tim dalam penanggulangan bencana.
    8. Peningkatan Sistem Peringatan Dini: mengembangkan sistem peringatan dini untuk mendeteksi potensi bencana, seperti sistem pemantauan cuaca

    Sementara dalam kesempatan yang sama, Kepala Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Natuna, Raja Darmika menyampaikan bahwa saat ini status masih siaga darurat, belum tanggap darurat, penetapan tanggap darurat harus melalui rapat koordinasi lebih lanjut.

    “Saat ini status siaga darurat, belum belum tanggap darurat, penetapan tanggap darurat harus melalui rapat koordinasi yang lebih lanjut dengan melibatkan pihak dan stakeholder terkait dalam penetapan status tanggap darurat tersebut,” ujarnya.

    Beliau juga menyampaikan pihaknya juga telah menyampaikan informasi kepada masyarakat di berbagai media dan sarana informasi terkait himbauan cuaca ekstrim dan gelombang ekstrim.

    “Kami BPBD Kabupaten Natuna telah menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait himbauan cuaca ekstrim dan gelombang ekstrim di berbagai media dan sarana informasi di Kabupaten Natuna,” tuturnya.

    Reporter: Saipul Bahari

  • DPRD Provinsi Jambi Adakan Audiensi Bersama Asosiasi Honerer Se-Provinsi Jambi

    DPRD Provinsi Jambi Adakan Audiensi Bersama Asosiasi Honerer Se-Provinsi Jambi

    Jambi – Untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer utama yang belum terdaftar sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), DPRD Provinsi Jambi mengadakan audensi bersama Asosiasi Honorer se-Provinsi Jambi.

    Ketua DPRD Provinsi Jambi, M.Hafiz, yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua, Ivan Wirata, menghadiri pertemuan tersebut, yang dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Samsul Ridwan, Wakil Ketua Komisi IV Rusli Kamal Siregar, Anggota Komisi IV Juwanda, dan Anggota Komisi I, M. Nasir.

    Pada Jumat, 17 Januari 2025, pertemuan diadakan di Ruang Banggar DPRD Provinsi Jambi. Ada audiensi yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Hal ini menunjukkan bahwa DPRD benar-benar serius dalam menyelesaikan masalah tenaga honorer.

    Menurut data yang dipresentasikan oleh Badan Kepegawain Daerah (BKD) Provinsi Jambi pada pertemuan tersebut, ada sekitar 8.500 orang honorer, baik yang sudah terdaftar maupun yang belum.

    Sebagai bagian dari tuntutan Asosiasi Kehormatan se-Provinsi Jambi, mereka ingin menetapkan standar gaji UMR, mengubah status honorer menjadi PPPK, mengubah PPPK Paruh Waktu menjadi PPPK Penuh Waktu, dan memastikan bahwa semua orang memenuhi persyaratan dengan kesetaraan dan keadilan.

    Sebelum mencapai kesepakatan, semua tuntutan itu dibahas satu demi satu. M. Hafiz, Ketua DPRD Provinsi Jambi, menyatakan bahwa hasil rapat dan keputusan bersama ini akan segera ditindaklanjuti.

    “Dalam waktu dekat kita akan segera melakukan konsultasi dan koordinasi ke seluruh stake holder. Kita mulai dari perwakilan kita di Senayan (DPR RI), kemudian Kementrian terkait untuk memastikan perjuangan ini sampai,” kata Hafiz.

    Diakhir pertemuan, Asosiasi Honorer ini mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada DPRD, mereka pun bersama para pimpinan dan Anggota DPRD yang hadir menutup rapat bersama dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri”.