Blog

  • Wisuda Akbar Tahfidz Al Quran Perdana di Kota Padang, 1.745 Siswa Diwisuda

    Wisuda Akbar Tahfidz Al Quran Perdana di Kota Padang, 1.745 Siswa Diwisuda

    Padang – Kota Padang mencatatkan momen bersejarah dengan digelarnya wisuda akbar Tahfidz Al Quran yang melibatkan 1.745 wisudawan dari berbagai lembaga pendidikan.

    Prosesi wisuda yang diselenggarakan di Lapangan Imam Bonjol pada Selasa, 14 Januari 2025 itu, menjadi bukti keseriusan pemerintah kota dalam mewujudkan Padang sebagai kota para penghafal Al Quran.

    Wisuda akbar yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang bersama Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan ini bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI ke-79.

    Para wisudawan berasal dari beragam jenjang pendidikan dengan rincian 302 siswa dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), 486 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), 425 siswa Madrasah Aliyah (MA), 76 santri Pondok Pesantren, 154 siswa Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), dan 285 siswa Taman Pendidikan Al Quran (TPQ).

    Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Mahyudin, menyampaikan apresiasinya dan berharap kegiatan serupa dapat ditingkatkan di masa mendatang.

    “Target kita ke depan bisa mencapai 5.000 wisudawan, bahkan berpotensi mencatatkan rekor MURI sebagai wisuda Tahfidz terbanyak di Kota Padang,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edy Oktaviandi, menekankan bahwa wisuda akbar ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih tekun dalam mengimplementasikan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.

    “Kami harap jumlah penghafal Al Quran di Kota Padang akan terus bertambah dan mampu mengamalkan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan bermasyarakat,” tuturnya.

    Wisuda akbar ini menjadi tonggak penting bagi Kota Padang dalam upayanya membangun generasi Qurani yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.

    Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota dan berbagai lembaga pendidikan, Padang optimis dapat menjadi kiblat pendidikan Tahfidz Al Quran di Indonesia.

    Untuk memperkuat program hafalan Al Quran, Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah menetapkan target hafalan bagi siswa di setiap jenjang pendidikan.

    Siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) ditargetkan menghafal minimal satu juz, sementara lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) diharapkan mampu menghafal dua juz.

    Pejabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree H Algamar, mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya acara bersejarah ini.

    “Wisuda Tahfidz Al Quran Akbar yang pertama kali digelar di Lapangan Imam Bonjol ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Kota Padang,” ucapnya.

    Reporter: Diona Arvoni

  • Pemda Natuna Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil Selama Musim Angin Utara

    Pemda Natuna Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil Selama Musim Angin Utara

    Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna dalam hal ini Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Makro Kabupaten Natuna memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pangan di tengah berlangsungnya cuaca ekstrem musim angin utara yang memengaruhi jalur distribusi.

    Analis Perdagangan Ahli Muda, Ida Laila menyebutkan bahwa hasil pemantauan lapangan yang telah dilakukan menunjukkan ketersediaan stok bahan pangan pokok (sembako) di Natuna dalam kondisi aman untuk tiga bulan ke depan.

    “Bahkan sebelum tahun baru kami juga telah melakukan antisipasi ke Bulog dan pasar untuk memastikan tidak terjadinya kelangkaan barang dan lonjakan harga,” ujar Ida saat ditemui pada Selasa, 14 Januari 2025.

    Musim angin utara yang melanda wilayah Natuna biasanya menyebabkan terganggunya aktivitas pelayaran dan distribusi logistik. Dalam menghadapi tantangan tersebut, Dinas Perdagangan juga terus menjalin kerja sama dengan pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan, Ketahanan Pangan serta pihak Provinsi dalam menjamin pasokan kebutuhan pokok tetap tercukupi.

    “Selain itu, kami juga rutin melakukan pengawasan berkala untuk memantau langsung harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar,” ucapnya.

    Dinas Perdagangan menghimbau kepada mayarakat untuk tidak panik dan membeli bahan pangan sesuai kebutuhan. Pemda juga berkomitmen untuk terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar distribusi pangan tetap lancar meskipun cuaca ekstrem berlangsung.

    Reporter: Saipul Bahari

  • Mampukah Kapolres Merangin yang Baru, Menangkap DPO Zulfahmi yang Lebih “Licin” dari Harun Masiku

    Mampukah Kapolres Merangin yang Baru, Menangkap DPO Zulfahmi yang Lebih “Licin” dari Harun Masiku

    Merangin – Jika dihitung semenjak ditetapkannya Zulfahmi pada 7 Juli 2021 masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Merangin dalam kasus tambang emas ilegal terus menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Kabupaten Merangin. Pasalnya hampir empat kali berganti Kapolres Merangin namun Zulfahmi tak kunjung tertangkap, sepertinya keberadaan Zulfahmi menghilang begitu bak ditelan bumi.

    Bahkan DPO Zulfahmi disebut lebih licin dari DPO Harun Masiku yang jejak pelariannya sempat terdeteksi. Namun berbeda sekali dengan Zulfahm Selain dikenal licin yang bersangkutan memiliki banyak yang, sering gonta ganti nomor ponsel dan kenal dengan oknum yang tahu kelemahan global sistem for mobile communication (GSM).

    Harapan baru muncul saat pergantian Kapolres Merangin yang baru AKBP Roni Syahendra yang juga putra asli Merangin, bisa menangkap pelaku DPO Zulfahmi yang sudah ditunggu masyarakat Merangin.

    “Semoga saja Kapolres Merangin yang baru, bisa menyelesaikan kasus-kasus yang belum tuntas di Merangin. Dan yang selalu trending di setiap pergantian Kapolres Merangin adalah DPO Zulfahmi,” kata Aris, salah satu warga Merangin pada Selasa, 14 Januari 2024.

    Apa lagi rekam jejak Zulfahmi secara umum masyarakat sudah tahu, selain pernah jadi ASN, Zulfahmi dikenal sebagai pengusaha ilegal.

    “Rekam jejaknya jelas. Dia mantan ASN Merangin dan pengusaha ilegal yang jadi buronan, itu faktanya. Semoga saja Kapolres Merangin bisa memenuhi harapan masyarakat Merangin agar bisa menangkap DPO Zulfahmi, dan jelas status hukumnya,” ujarnya.

    Hal senada disampaikan Dian, warga Pasar Bawah menggantungkan harapan kepada Kapolres baru, untuk bisa betul-betul mampu menyelesaikan semua masalah Kamtibmas di Merangin.

    ”Selamat datang dan selamat pulang kampung. Semoga saja Bapak Kapolres Merangin yang putra asli Merangin bisa memenuhi harapan semua masyarakat Merangin dan bisa menjaga harkamtibmas,” ucap Dian.

    Reporter: Daryanto

  • Kapolres Merangin Berganti, Terima Kasih Abang Asuh

    Kapolres Merangin Berganti, Terima Kasih Abang Asuh

    Merangin – AKBP Ruri Roberto mengakhiri tugasnya sebagai Kapolres Merangin terhitung mulai 13 Januari 2025, selanjutnya tongkat komando Polres Merangin diserahkan kepada AKBP Roni Syahendra, sedangkan AKBP Ruri Roberto akan mengemban amanah sebagai Kasubbag Siswatpers Spesibagjiansis Rojianstra SSDM Polri.

    Diawali dengan kalungan bunga dan tari sekapur sirih selanjutnya Kapolres Merangin disambut jajar hormat dan tradisi pedang pora yang kemudian diperkenalkan satu persatu kepada Pejabat Utama Polres Merangin (PJU).

    Bertempat di lapangan apel Polres Merangin acara apel pisah sambut dilaksanakan pada Selasa, 14 Januari 2025 pukul 08.00 WiB. Dimana selaku pengambil apel yakni AKBP Ruri Roberto dan didampingi oleh Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra.

    “Terima kasih atas dedikasi dan kerja sama rekan-rekan selama 1 tahun 6 bulan kurang 1 hari saya menjabat sebagai Kapolres Merangin, saya pribadi dan istri dengan rendah hati memohon maaf bila ada khilaf dan salah selama saya menjabat, dan semoga silaturahmi tetap terjalin meskipun nanti saya sudah tidak berdinas di Polres Merangin lagi,” kata AKBP Ruri.

    Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Kapolres Merangin yang baru AKBP Roni Syahendra juga memberikan kata sambutan pada saat apel pisah sambut Kapolres Merangin.

    ”Terima kasih Abang Asuh AKBP Ruri Roberto atas torehan prestasi yang diberikan untuk Polres Merangin, saya akan terus melanjutkan program-program yang sangat luar biasa ini demi kenyamanan, keamanan dan ketertiban merangin, saya dan istri juga berdoa semoga AKBP Ruri Roberto beserta keluarga sukses ditempat yang baru,” ujar Kapolres Merangin.

    Acara apel pisah sambut yang berlangsung haru tersebut kemudian dilanjutkan dengan acara laporan kesatuan dan kenal pamit dan ditutup dengan acara pelepasan AKBP Ruri Roberto beserta istri.

    Reporter: Daryanto

  • Saksi Akui Sudah Lunasi Tunggakan Pembelian TBS Oleh Terdakwa Sebesar Rp 284 juta

    Saksi Akui Sudah Lunasi Tunggakan Pembelian TBS Oleh Terdakwa Sebesar Rp 284 juta

    Muarojambi – Arwin Saragih terdakwa kasus penipuan kembali duduk di kursi pesakitan Pengadilan Sengeti pada Selasa, 14 Januari 2025. Sidang yang diketuai Eryani Kurnia Puspitasari itu beragendakan mendengarkan keterangan saksi yang meringankan dari penasihat hukum terdakwa.

    Maryati Solekah selaku Administrasi keuangan PT MMJ mengaku sempat mencatat pembayaran sebesar Rp 248 juta pada bulan Juli tahun 2023 tapi ada keterlambatan karena tidak produksi.

    “Memang ada terlambat bayar karena tidak ada produksi, tapi diangsur sebanyak 3 kali, pembayaran dilakukan atas perintah terdakwa,” katanya.

    Saksi menyebutkan sampai saat ini pihaknya masih bekerja sama dengan Alfia meskipun ada masalah seperti sekarang.

    “Saya memang tidak memberi tahu kalau ada keterlambatan kerena bukan tugas saya, tapi sampai sekarang kami dan Alfia masih melakukan jual beli TBS,” ujarnya.

    Senada dengan saksi Kartika bahwa pembelian TBS dari sudah dibayar lunas meskipun tidak sekali bayar, karena sempat gagal produksi.

    “Pertama dibayar Rp 100 juta pada 30 November 2023, kemudian Rp 100 juta pada 10 Februari 2024, Rp 50 juta pada 13 Februari 2024 dan 25 Maret sebanyak Rp 34 juta,” tuturnya.

    Kata dia perintah untuk membayar TBS dari Alviah merupakan perintah terdakwa.

    “Saya tidak pasti berapa jumlahnya, kerena saya cuma diminta untuk bayar saja, kalau konfirmasi bukan tugas saya, semua itu sudah saya lunasi dan sudah terbaca di sistem PT MMJ,” tuturnya.(*)

  • Laksanakan UU P2SK, Menkop Budi Arie Dewan Komisioner OJK Gelar Pertemuan

    Laksanakan UU P2SK, Menkop Budi Arie Dewan Komisioner OJK Gelar Pertemuan

    Jakarta – Sebagai realisasi dari pelaksanaan undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi dan para komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) gelar pertemuan.

    Berdasarkan keterangan resmi yang diterima media pada Selasa, 14 Januari 2025, disebutkan bahwa pertemuan kedua pihak digelar di Kantor Kementerian Koperasi (Kemenkop), Jakarta, Senin, 13 Januari 2025.

    Daftar koperasi tersebut diserahkan oleh Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi kepada dari pihak OJK yang bertemu dengan Menkop Budi Arie adalah Ketua Dewan Komisioner Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman.

    Serta Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi.

    Salam pertemuan itu, Menkop Budi Arie menyerahkan daftar koperasi yang menjalankan kegiatan di sektor jasa keuangan kepada OJK sebagai amanat dari UU P2SK.

    Kata Menkop Budi Arie, berdasarkan pasal 321 UU P2SK disebutkan bahwa Kemenkop berkewajiban untuk membina koperasi yang menjalankan usahanya secara open loop, khususnya yang bergerak pada jasa keuangan untuk melakukan sosialisasi terkait pengawasan usaha yang melibatkan OJK.

    Sebagai pemberitahuan, dari berbagai informasi diketahui bahwa sistem open loop ini berarti menggunakan sistem kontrol yang tidak memiliki mekanisme umpan balik. Sistem ini bekerja berdasarkan pengaturan masukan atau keluaran yang telah ditetapkan sebelumnya

    “Kami di Kementerian Koperasi telah melakukan langkah-langkah antara lain pelaksanaan sosialisasi UU P2SK kepada gerakan koperasi dan Dinas Koperasi seluruh Indonesia,” kata MenKop Budi Arie.

    Dengan penyerahan daftar koperasi open loop di sektor jasa keuangan ke OJK, MenKop Budi Arie mengimbau agar koperasi yang melaksanakan kegiatan usaha simpan pinjam segera melakukan perbaikan-perbaikan tata kelola usaha koperasi karena pengawasan usaha akan lebih intensif dan mendalam dengan melibatkan OJK.

    “Untuk melaksanakan UU P2SK lebih lanjut, kami di Kemenkop aktif berkoordinasi dengan OJK untuk membentuk tim gabungan,” ujarnya.

    Sementara itu, Mahendra Siregar dalam kesempatan tersebut mengatakan segera akan memproses daftar koperasi open loop yang telah diserahkan Kementerian Koperasi untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan.

    “Tentu kami sesuai dengan peraturan OJK yang sudah diterbitkan. Dan berkaitan dengan hal itu akan memprosesnya lebih lanjut,” kata mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) ini.

    “Mulai dari perizinan, dan tentu pada gilirannya nanti pengaturan dan pengawasannya dan upaya untuk pengembangannya tentu saja,” jatay Mahendra Siregar.

    Sebab, kata Mahendra Siregar, esensi dari UU P2SK adalah pengembangan dan penguatan sektor jasa keuangan.

    Dalam kesempatan itu, Mahendra juga menawarkan kerja sama pendampingan dan pembinaan terhadap koperasi di Indonesia termasuk di bidang pengawasan dan penguatan governansi.

    “Kami membuka diri sekiranya diperlukan melakukan pelatihan ataupun workshop, maupun bentuk lainnya yang merupakan penyempurnaan dari kerja sama yang telah ada saat ini antara OJK dan Kemenkop,” ucap Mahendra Siregar.

    “Hal itu sangat diperlukan karena pada akhirnya kekuatan dari perekonomian kita adalah pada entitas, apakah itu perusahaan, apakah itu koperasi, apakah itu badan hukum lain yang pada gilirannya akan mendukung kemajuan dan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan,” kata Mahendra.

    Dalam surat Menteri Koperasi RI Nomor B-3/M.KOP/PK.02.00/2025 tanggal 10 Januari 2025, telah disampaikan daftar koperasi open loop yang merupakan hasil penilaian Kemenkop sesuai kriteria sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 B ayat (2) dalam pasal 202 UU P2SK.

    Selanjutnya koperasi yang tercantum dalam daftar tersebut akan ditindaklanjuti oleh OJK sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

    OJK akan melakukan sosialisasi dan komunikasi publik terkait proses tindak lanjut terhadap koperasi open loop tersebut dalam rangka pengembangan dan penguatan sesuai dengan UU P2SK.

    Selain itu, OJK akan terus melakukan koordinasi dengan Kemenkop dan Dinas Koperasi di daerah untuk memastikan seluruh proses tindak lanjut, termasuk perizinan kepada OJK dapat berlangsung dengan baik.

    Reporter: Heno

  • Rapat Harian Pokja Desa Belakang Gunung: Kolaborasi untuk Kemajuan Masyarakat

    Rapat Harian Pokja Desa Belakang Gunung: Kolaborasi untuk Kemajuan Masyarakat

    Natuna – Guna mempererat koordinasi dan meningkatkan efektivitas program kerja, Kelompok Kerja (Pokja) Desa Belakang Gunung, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, mengadakan rapat harian pada Senin, 13 Januari 2025.

    Rapat yang dimulai pukul 14.00 WIB ini berlangsung secara produktif dan dipimpin oleh Ketua Pokja, Sumarni, yang juga merupakan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Belakang Gunung perwakilan perempuan. Arahan beliau disampaikan melalui wawancara daring via WhatsApp.

    Dalam pertemuan ini, Kepala Desa Belakang Gunung, Riskiana bertindak sebagai pemimpin rapat, memandu diskusi dengan penuh semangat dan keteraturan.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang bertujuan untuk mengevaluasi capaian program, membahas kendala yang dihadapi, serta merumuskan strategi baru guna mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.

    Fokus pada Kerja Sama dan Inovasi

    Dalam arahannya, Sumarni menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan inovasi untuk memastikan keberlanjutan serta dampak positif dari program-program Pokja. Ia juga mengapresiasi dedikasi para anggota yang terus berkontribusi tanpa henti.

    “Rapat ini adalah momentum penting bagi kita untuk mengevaluasi hasil kerja dan merumuskan langkah-langkah konkret ke depan. Dengan komitmen bersama, kita yakin Desa Belakang Gunung akan semakin maju,” ujar Kades Riskiana dalam sambutannya.

    Diskusi Produktif dan Keputusan Strategis

    Diskusi berlangsung dengan partisipasi aktif dari seluruh anggota. Berbagai masukan dan ide segar muncul dalam rapat ini, yang kemudian diterjemahkan ke dalam sejumlah keputusan strategis. Beberapa langkah konkret yang disepakati mencakup percepatan pelaksanaan program prioritas dan penguatan koordinasi antar anggota Pokja.

    Langkah ke Depan

    Rapat harian ini diharapkan menjadi pijakan kuat untuk melahirkan inovasi dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor desa. Dengan peran Pokja sebagai motor penggerak, Desa Belakang Gunung diharapkan terus berkembang menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.

    Komitmen ini tidak hanya menjadi bukti kerja keras seluruh anggota Pokja, tetapi juga mencerminkan visi bersama dalam menjadikan Desa Belakang Gunung sebagai contoh desa berdaya dan maju di Kabupaten Natuna.

    Reporter: Saipul Bahari

  • Polres Natuna dan Polsek Jajaran Dukung Program Ketahanan Pangan dengan Penanaman Jagung

    Polres Natuna dan Polsek Jajaran Dukung Program Ketahanan Pangan dengan Penanaman Jagung

    Natuna – Dalam rangka mendukung program Asta Cita yang digagas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Polres Natuna melaksanakan program penanaman jagung dengan memanfaatkan lahan kosong di wilayahnya. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di daerah perbatasan seperti Natuna.

    Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K., melalui Kabag SDM Polres Natuna, AKP Ardian, S.H., menyampaikan bahwa penanaman jagung ini merupakan upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

    Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan masyarakat desa seluas 1,5 hektare di Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah. Penanaman jagung manis ini dilakukan bekerja sama dengan kelompok tani setempat pada Senin, 13 Januari 2025.

    “Kegiatan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk menjaga ketahanan pangan di daerah yang berada di ujung kepulauan ini. Selain di Mapolres Natuna, seluruh Polsek jajaran juga memanfaatkan lahan kosong di sekitar lingkungan masing-masing untuk penanaman,” ujar AKP Ardian.

    Ia menambahkan, kolaborasi dengan kelompok tani diharapkan dapat terus berlanjut guna memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat Natuna. Langkah ini juga selaras dengan upaya pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan sumber daya lokal secara optimal.

    “Program penanaman jagung yang dilakukan oleh Polres Natuna diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada demi meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan kemandirian pangan,” tutur AKP Ardian.

    Reporter: Saipul Bahari

  • Hasil Laboratorium, Sumur Milik Sawal di Dekat Kolam Limbah PT SGN Tak Layak Dikonsumsi

    Hasil Laboratorium, Sumur Milik Sawal di Dekat Kolam Limbah PT SGN Tak Layak Dikonsumsi

    Merangin – Teka-teki hasil laboratorium terhadap sumur milik Sawal yang berada tak jauh dari kolam limbah milik PT Sumber Guna Nabati (SGN) sudah terjawab.

    Dasar pengujian sampel air limbah sesuai dengan Permen LH Nomor 5 tahun 2004 pasal 16 ayat 3, dan dasar pengujian air sumur no p.68/MenLhk.setjen/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik, serta Permenkes No 32 tahun 2017.

    Dari hasil pengujian sampel yang diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merangin didapat hasil bahwa sumur milik Sawal dengan hasil PH 3,09 tidak layak konsumsi.

    Hal ini berdasarkan hasil uji laboratorium, dengan mengunakan parameter fisika padatan tersuspensi total (TTS), temperatur dan padatan terlarut total dan juga mengunakan parameter kimia seperti PH, BOD, COD dan CL.

    “Dari hasil uji laboratorium, dengan menggunakan parameter fisika dan kimia, untuk air sumur milik Sawal tidak layak konsumsi sebab PH airnya 3,09 atau lebih asam jika diminum maka berasa seperti asam air jeruk,” kata Kadis DLH Kabupaten Merangin, Syafrani pada Senin, 13 Januari 2025.

    Sementara itu hasil laboratorium di outlet 13 milik PT SGN, terdapat PH air 9,05, BOD 39, COD 188, outlet parit warga diketahui PH airnya 9,7, BOD 24, COD 283. Sementara sampel air yang diambil di hulu Sungai Retih PH 5,36, BOD 2, COD 54, CL 1 dan sampel air di hilir Sungai Retih PH 6,52, BOD 2, COD 51, Cl 11.

    “Dengan hasil yang kami rilis, ada beberapa titik sampel yang diambil mengalami peningkatan. Agar warga berhati-hati tidak mengonsumsi air yang tercemar dan jika terkonsumsi maka bisa saja ada reaksi pada tubuh,” ujarnya.

    Terkait dengan hasil yang dirilis DLH Kabupaten Merangin, Feri Irawan Direktur Perkumpulan Hijau, mengatakan bahwa izin perusahaan PT SGN bisa saja direkomendasikan untuk dicabut, dan mendorong pemerintah daerah dan pemerintah provinsi untuk meninjau ulang izin Amdal yang pernah dikeluarkan.

    “Ada kejahatan lingkungan, pemerintah wajib meninjau ulang, jika tidak bisa saja aparat kepolisian menindaklanjuti agar kejadian ini tidak terulang,” kata Feri Irawan yang juga anggota forum WALHI.

    Reporter: Daryanto

  • Pj Bupati Beri Motivasi pada Pemain Merangin FC

    Pj Bupati Beri Motivasi pada Pemain Merangin FC

    Merangin – Penjabat (Pj) Bupati Merangin, Jangcik Mohza memberi motivasi kepada para pemain Kesebelasan Merangin FC saat berlaga melawan Kesebelasan Muarojambi pada Minggu sore, 12 Januari 2025.

    Pada pertandingan yang berlangsung sangat seru di Lapangan KONI Trilomba Juang Jambi tersebut, berbagai upaya penyerangan hingga bahkan bertahan dilakukan para pemain Merangin FC.

    Tapi sepertinya nasib belum berpihak ke Merangin FC, sehingga harus mengakui keunggulan Kesebelasan Muarojambi FC dengan skor 2-0.

    “Dalam sebuah bertanding itu biasa, tentu ada menang kalahnya,” ujar Pj Bupati.

    Namun Jangcik Mohza masih optimis pada 2025 ini, Piala Gubernur akan kembali diboyong ke Kabupaten Merangin, karena hingga saat ini Merangin FC sudah memperoleh poin 6, dengan kata lain di grup A masih terhitung sebagai Runner-up.

    “Kita masih selisih gol, tapi kalau poin kita sama-sama 06 dengan Batanghari FC. Saya harapkan semua pemain Merangin FC tetap terus bersemangat, karena perjuangan masih panjang,” kata Pj Bupati.

    Pj Bupati minta para pemain Merangin FC dan seluruh kru untuk tidak ‘patah arang’. Semua pemain diminta optimis bagaimana bisa memenangkan pertandingan di putaran selanjutnya.

    Untuk pertandingan berikutnya, Merangin FC masih menunggu lawan yang akan dihadapi juara dari Grup B atau Grup C. Terpenting selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding itu merupakan modal utama. (*)