Jambi – Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, menyatakan bahwa penetapan status siaga darurat di tingkat provinsi memerlukan minimal dua kabupaten yang menetapkan status serupa. Saat ini, baru Muaro Jambi yang telah menetapkan status siaga, sementara Kabupaten Sarolangun diharapkan segera menyusul .
Bachyuni juga menekankan bahwa hampir seluruh kabupaten di Jambi, kecuali Kota Sungai Penuh, Kota Jambi, dan Kabupaten Kerinci, merupakan daerah rawan karhutla. BMKG memprediksi puncak musim kemarau akan terjadi pada Juli hingga September, dengan potensi kondisi panas mirip tahun sebelumnya .
Sebagai langkah pencegahan, BPBD Provinsi Jambi mendorong koordinasi lintas sektor, termasuk TNI/Polri dan masyarakat, untuk melakukan deteksi dini dan patroli rutin di kawasan rawan, serta mengaktifkan posko siaga karhutla di tingkat desa dan kecamatan .
Dengan meningkatnya risiko karhutla, peran serta masyarakat dalam pencegahan sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.