Viral! Ayam Goreng Widuran Solo Baru Akui Menu Tak Halal, Warga Merasa Dibohongi

Berita, Nasional1367 Dilihat

Solo – Kehebohan melanda jagat media sosial setelah restoran legendaris di Kota Solo, Ayam Goreng Widuran, mengumumkan bahwa makanan yang mereka sajikan ternyata tidak sepenuhnya halal.

Pengumuman ini muncul setelah lebih dari 50 tahun beroperasi tanpa penjelasan gamblang terkait bahan baku dan proses pengolahan yang digunakan.

Dalam klarifikasi yang diunggah ke akun Instagram @ayamgorengwiduransolo, manajemen menyatakan bahwa kremesan pada ayam goreng mereka digoreng menggunakan minyak babi.

Hal ini membuat banyak konsumen terkejut, mengingat restoran ini telah menjadi langganan banyak keluarga Muslim di Solo dan sekitarnya.

“Saya merasa dibohongi. Selama ini kami percaya saja karena tidak ada informasi yang menyebutkan makanan di sana non-halal,” ujar Fitri (32), warga Laweyan, Solo, yang sudah menjadi pelanggan selama belasan tahun.

Tak sedikit netizen yang menumpahkan kekecewaan mereka melalui berbagai platform media sosial. Hashtag #AyamGorengWiduran dan #NonHalal langsung menjadi trending di wilayah Jawa Tengah.

Menanggapi situasi ini, pihak manajemen menyampaikan permintaan maaf dan langsung menambahkan label “NON-HALAL” di seluruh gerai dan media sosial mereka. Mereka juga menyatakan akan mengevaluasi kembali sistem komunikasi mereka kepada konsumen.

Di sisi lain, Kementerian Agama Kota Surakarta menyoroti pentingnya pelabelan makanan non-halal untuk menjaga hak konsumen.

“Ini jadi pelajaran bagi semua pelaku usaha. Jangan sampai ada lagi yang merasa tertipu,” ujar perwakilan dari Kemenag setempat.

Ayam Goreng Widuran selama ini dikenal sebagai salah satu ikon kuliner Kota Solo, berdiri sejak 1973. Kini, reputasinya sedang diuji, dan banyak yang menanti langkah perbaikan dari pihak restoran untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. (Run)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *