Dr. Aang Direktur RSUD Sungai Bahar Diduga Jarang Ngantor, LSM JARI Desak Inspektorat Bertindak”

Berita, Temuan379 Dilihat

Muaro Jambi – Direktur RSUD Sungai Bahar, dr. Aang Hambali, disorot oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia (JARI) Provinsi Jambi karena diduga jarang hadir di tempat tugasnya tanpa alasan yang jelas.

SekJen LSM JARI, Hendri, menyatakan bahwa hasil investigasi lapangan yang dilakukan pihaknya menunjukkan bahwa kehadiran dr. Aang Hambali selama jam kerja di RSUD sangat minim.

“Selama tiga hari berturut-turut kami melakukan investigasi di RSUD Sungai Bahar, namun tidak pernah melihat keberadaan Direktur RSUD. Ia tidak terlihat batang hidungnya,” ungkap Hendri, Sabtu (20/7/2025).

Informasi serupa juga disampaikan oleh salah satu staf tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Sungai Bahar, yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia menyebutkan bahwa dalam satu minggu, dr. Aang Hambali biasanya hanya datang satu kali.

“Paling hari Jumat atau Senin beliau datang, itu pun hanya sebentar. Siangnya sudah kembali ke Jambi,” ujar staf tersebut.

“Kalau pun datang lebih dari sekali, biasanya hanya karena ada kunjungan dari pejabat kabupaten, bupati, atau dari pusat,” tambahnya.

Hendri mendesak Inspektorat Kabupaten Muaro Jambi untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap dugaan pelanggaran disiplin tersebut. Ia menilai, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memegang dua jabatan strategis, dr. Aang seharusnya memberikan contoh, bukan justru abai terhadap tugas.

“Perilaku ini jelas mencederai tanggung jawab ASN, dan melanggar ketentuan PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Kami minta Inspektorat jangan tutup mata,” tegasnya.

Hendri juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini dan siap melaporkannya secara resmi jika tidak ada tindak lanjut dari instansi terkait.

Sementara itu, Plt Kepala BKD Muaro Jambi, Dicky Ferdiansyah S. dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi terkait dugaan tersebut.

“ Tidak bisa kami simpulkan jarang ngantor, Puskesmas dan RS dibawah naungan Dinas Kesehatan makanya silakan dikoordinasikan dengan baik ya bang ” ujar Dicky singkat.

Upaya konfirmasi juga telah dilakukan awak media kepada dr. Aang Hambali. Namun, setelah pesan dikirimkan terkait hasil investigasi LSM JARI, dr. Aang justru memblokir nomor awak media.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari dr. Aang Hambali maupun pihak Inspektorat Kabupaten Muaro Jambi. Kepala Dinas Kesehatan Muaro Jambi juga belum memberikan respons atas konfirmasi yang dikirimkan media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *