Jokowi Singgung “Mesin dan Bensin Partai” Usai Nyatakan Dukungan ke PSI

Berita, Politik266 Dilihat

SOLO – Presiden Joko Widodo secara terbuka menyatakan dukungan politiknya kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Kongres Nasional yang digelar di Solo, Sabtu (19/7/2025). Dalam pidatonya, Jokowi memberikan analogi menarik soal pentingnya partai politik membangun “mesin” dan mengisi “bensin” untuk bisa melaju dan bersaing di panggung politik nasional.

“Kalau mesinnya siap, menggerakkannya jauh lebih mudah. Tapi jangan lupa, mesin juga butuh bensin,” ujar Jokowi disambut tepuk tangan para kader PSI.

Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan, struktur organisasi adalah mesin partai, sementara semangat, kekompakan, dan keterlibatan kader merupakan bensinnya. Ia pun meminta PSI di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep untuk segera merampungkan struktur partai dari pusat hingga akar rumput, sebagai persiapan menuju Pemilu 2029.

“Saya beri waktu sampai 2027. Mesin harus selesai dibangun. Setelah itu, diisi bensin dan mulai balapan,” katanya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa kemenangan politik tak cukup hanya dengan kesiapan struktur. Partai harus aktif turun ke bawah, mendengarkan suara rakyat, dan memahami kebutuhan masyarakat secara langsung.

“Mesin bagus, bensin penuh, tapi kalau tidak dipakai balapan, ya percuma. Balapannya itu turun ke bawah, bertemu masyarakat,” ucapnya.

Dukungan Jokowi terhadap PSI dinilai sebagai sinyal kuat arah politik pasca kepemimpinannya berakhir. Meski tidak lagi menjabat sebagai presiden setelah 2024, kehadirannya di Kongres PSI memperkuat posisi politik partai tersebut di kancah nasional.

Kongres PSI di Solo ini turut dihadiri Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Giring Ganesha, serta sejumlah tokoh politik lainnya. Dalam agenda tersebut, PSI juga membahas langkah strategis partai lima tahun ke depan serta konsolidasi struktur partai di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *