OTT di Lahat, 20 Kades dan ASN Diciduk Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa

Berita, Peristiwa79 Dilihat

Lahat – Tim Satreskrim Polres Lahat bersama Unit Tipikor berhasil menciduk puluhan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menghebohkan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Sebanyak 20 kepala desa (kades) dan beberapa aparatur sipil negara (ASN) diamankan karena diduga terlibat dalam praktik pungutan liar terkait pengelolaan dana desa.

OTT ini dilakukan di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lahat pada Rabu (24/7/2025). Menurut informasi yang dihimpun, para kades tersebut diduga dimintai setoran oleh oknum ASN agar dapat mencairkan dana desa tahap dua.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S. mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan. “Kami sedang melakukan pendalaman terhadap kasus ini, dan akan disampaikan hasilnya setelah proses penyelidikan selesai,” ujarnya.

Selain para kades, tercatat sejumlah ASN dari Dinas PMD Lahat ikut diperiksa, termasuk pejabat berinisial AN yang diduga sebagai koordinator pungutan. Dugaan sementara, pungutan yang diminta mencapai jutaan rupiah per desa.

Operasi ini menjadi sorotan publik mengingat peran penting dana desa dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat pedesaan. Penegakan hukum terhadap dugaan penyalahgunaan dana publik ini diharapkan menjadi efek jera bagi oknum yang berniat memperkaya diri melalui jalur yang tidak sah.

Hingga saat ini, Polres Lahat masih mendalami keterlibatan masing-masing pihak dan belum menentukan status tersangka. Namun, pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini hingga tuntas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *