Polisi Ungkap Kondisi Diplomat Kemlu Arya Daru Saat Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Berita51 Dilihat

Jakarta – Polisi mengungkap sejumlah temuan awal dalam kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Arya ditemukan dalam kondisi mencurigakan pada Senin, 8 Juli 2025, sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan, wajah Arya tertutup plastik, kepalanya dililit lakban kuning, dan tubuhnya mengenakan kaos serta celana pendek, ditutupi selimut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyebut kamar kos tempat Arya ditemukan dalam kondisi terkunci dari dalam. Pintu dan jendela terkunci rapat, dengan sistem penguncian tiga lapis dan tambahan gembok di gerbang kompleks kos.

Kecurigaan muncul setelah istri Arya tidak mendapat kabar dan mendapati ponsel Arya dalam keadaan tidak aktif. Petugas kos bersama salah satu penghuni lainnya kemudian menjebol jendela kamar, membuka slot dan kunci manual hingga pintu bisa dibuka dari luar.

Dalam upaya penyelidikan, polisi telah memeriksa 15 orang saksi yang terdiri dari penghuni kos, rekan kerja, keluarga, serta orang terakhir yang berkomunikasi dengan korban. Penyelidikan turut melibatkan tim forensik dari RSCM, Inafis Bareskrim, digital forensik, serta ahli psikologi forensik.

Salah satu temuan penting adalah rekaman CCTV yang menunjukkan Arya sempat berada di rooftop gedung Kemlu pada Minggu malam, 7 Juli 2025, dari pukul 21.43 hingga 23.09 WIB. Ia terlihat membawa dua tas, namun tas tersebut tidak terlihat saat ia turun dari rooftop.

Meski tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik selain bekas lilitan lakban dan plastik, polisi menyatakan semua kemungkinan masih terbuka, termasuk motif kematian dan keterlibatan pihak lain.

Polda Metro Jaya menegaskan penyelidikan dilakukan dengan pendekatan scientific crime investigation, termasuk pemeriksaan CCTV dari 20 titik, sidik jari, DNA, toksikologi, dan latar belakang psikologis korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *