Warga Sadu Gelar Aksi Demo di Kantor Camat Tuntut Perbaikan Jalan Rusak

Berita, Daerah39 Dilihat

Tanjung Jabung Timur, – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sadu menggelar aksi unjuk rasa di halaman depan Kantor Camat Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Aksi ini dilakukan pada Kamis, 24 April 2025, untuk menyuarakan tuntutan terkait kerusakan jalan yang sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa perbaikan yang memadai.

Para pendemo membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan dan kritik terhadap kondisi jalan yang rusak, serta meminta agar pihak Camat dan Bupati setempat segera mengambil tindakan nyata. Mereka berharap agar masalah ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

Kehadiran para pendemo diterima langsung oleh Camat Sadu, Faisyal, yang kemudian mendengarkan orasi dari perwakilan warga. Dalam orasinya, warga menyampaikan keluhan terkait kerusakan jalan penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Sadu yang sudah berlangsung lama dan belum mendapatkan perbaikan yang memadai.

Warga mengungkapkan bahwa kerusakan jalan tersebut sangat berdampak pada aktivitas perekonomian mereka, khususnya petani yang sebagian besar mengandalkan hasil perkebunan seperti pinang, kelapa bulat, dan kelapa sawit. Akibat jalan yang rusak parah, hasil perkebunan mereka sulit diangkut oleh kendaraan.

“Yang ingin kami pertanyakan itu pak, apakah Bapak punya niatan untuk membangun Sadu ini? Kalau memang ada, sejak kapan itu? Kondisi jalan semakin hari semakin hancur, sudah tidak bisa lagi kami akses. Ngangkut hasil panen susah, ini sangat mempengaruhi masa depan kami,” ungkap salah seorang pendemo kepada Camat Faisyal.

Selain kesulitan dalam mengangkut hasil perkebunan, warga Sadu juga mengalami kesulitan dalam membawa bahan kebutuhan pokok, karena kondisi jalan yang semakin parah. Masyarakat pun terpaksa melakukan perbaikan jalan secara swadaya atau gotong royong, karena minimnya perhatian dari pihak terkait.

Warga juga menyampaikan kritik terhadap kinerja UPTD Alkal Dinas PUPR Tanjung Jabung Timur, yang dinilai tidak responsif terhadap kondisi kerusakan jalan yang ada di Kecamatan Sadu. Mereka berharap ada solusi nyata dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi jalan yang sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

“Selama ini kami terus gotong royong memperbaiki jalan, tapi tidak pernah ada perhatian dari UPTD Alkal. Kami berharap pemerintah segera turun tangan,” ujar salah seorang warga.

Sementara itu, Camat Sadu, Faisyal, terlihat cukup emosional saat menerima kedatangan pendemo. Dalam responnya, ia mempertanyakan tidak adanya koordinasi dari masyarakat maupun kepala desa terkait perbaikan jalan yang dilakukan secara swadaya. Camat juga menegaskan pentingnya koordinasi dan izin dalam setiap kegiatan gotong royong yang melibatkan perubahan bentuk aset, seperti jalan.

“Siapa di antara kita yang pernah berkoordinasi lebih awal dengan saya? Gotong royong itu penting, tapi perubahan bentuk aset harus dipertanggungjawabkan. Tidak ada satu pun kepala desa yang berkoordinasi dengan saya terkait kerusakan jalan ini. Swadaya itu butuh izin, harus ada koordinasi dengan pemerintah setempat,” kata Camat Faisyal dengan nada tegas.

Ia juga menambahkan bahwa tidak ada kepala desa dari delapan desa di Kecamatan Sadu yang menghubunginya terkait masalah kerusakan jalan. Camat mengingatkan bahwa setiap perbaikan jalan harus melalui prosedur yang jelas dan melibatkan pihak pemerintah setempat.

“Ini masalah koordinasi. Kami siap mengambil langkah, tapi harus ada jenjang yang jelas. Masyarakat punya kepala desa sebagai pemimpin wilayah, tetapi sampai sekarang tidak ada yang berkoordinasi dengan saya,” ujarnya.

Aksi demo ini berakhir dengan harapan agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas perekonomian, pendidikan, dan kesehatan dengan lancar dan aman. Warga Sadu berharap agar aspirasi mereka dapat didengar dan segera ada tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi kerusakan jalan yang telah mengganggu kehidupan mereka selama bertahun-tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed